Jakarta, CNN Indonesia -- Harga garam meroket, naik hingga empat kali lipat. Di Jember, harga garam naik dari Rp4000 perkilogram, menjadi Rp16.000 per kilogram. Akibatnya Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti menjadi bulan-bulanan netizen. Tagar #MenteriSusiNgawur pun menanjak di tangga popularitas topik yang diperbincangkan netizen.
"Menteri ngawur, kebijakan amburadul, bikin petani babak belur," demikian cuit Dwi (@dwi_dwieee)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan bahwa kelangkaan stok garam akibat anomali cuaca yang tak menentu saat ini.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti menyebutkan bahwa cuaca yang cenderung basah sepanjang tahun menyulitkan petambak garam untuk panen.
Beberapa netizen membela cuitan nyinyir terhadap Menteri Susi itu.
Menanggapi situasi ini, Menteri Susi menyebut akan kembali memberikan rekomendasi impor garam kepada PT Garam (Persero). Namun, ia ingin memastikan ada penyesuaian aturan hukum terkait impor agar kasus ini tak lagi menyeret Dirut PT Garam ke dalam bui.
(eks)