Curhat Kekecewaan Warga Net di KAI Travel Fair
CNN Indonesia
Sabtu, 29 Jul 2017 22:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran tiket perjalanan wisata dengan kereta api yang digelar PT KAI dan beberapa pihak lain, KAI Travel Fair mengundang minat tinggi masyarakat.
Sayangnya, pameran yang dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Soemarno ini mendapat banyak keluhan. Keluhan-keluhan tersebut disampaikan warga net lewat media sosial.
Beberapa warga net awalnya 'mengutuk' antrean panjang calon pembeli. Antrean calon pembeli ini mengular sampai ke trotoar di luar Jakarta Convention Center, tempat acara digelar. Tak sedikit warga yang menceritakan bahwa mereka sudah menunggu sejak pagi untuk bisa masuk dan mendapatkan diskon tiket kereta hingga 70 persen.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Instagram]
Tak hanya soal antrean yang super panjang, warga net juga mengeluhkan mendapat tiket yang sulit.
Salma, salah satu pengunjung KAI Travel Fair mengungkapkan kepada CNNIndonesia.com bahwa sangat sulit untuk mendapatkan tiket kereta sesuai dengan jam, tanggal, dan tujuan yang diinginkan. Dia mengungkapkan hal ini disebabkan karena tiket sangat cepat terjual.
[Gambas:Twitter]
Keluhan yang disampaikan ternyata juga merambat kepada pelayanan diskon yang diberikan. masyarakat juga kecewa karena PT KAI dan Traveloka memberikan diskon tak hanya kepada para pengunjung yang hadir ke booth di JCC.
Semua orang yang mengakses situs pembelian tiket dan aplikasi KAI Access ternyata juga mendapatkan diskon hingga 70 persen tanpa harus datang ke JCC dan mengantre ke booth.
Hal ini dianggap tak menghargai pengunjung yang sudah rela mengantre.
“Kenapa beli di aplikasi bisa? Kasiaaan yg antriiii dari pagii..,” tulis @tewe_bowo23 di Instagramnya.
[Gambas:Instagram]
Berdasar pengamatan CNNIndonesia.com sejak pagi hari, antusias pengunjung memang tak surut meski sempat diguyur hujan. Jalur lalu lintas menuju JCC juga sangat padat mengingat beberapa pameran lain juga digelar di tempat yang sama.
Pihak penyelenggara sempat memasukkan pengunjung ke ruang besar kosong di samping Hall B untuk menampung pengunjung dari hujan. Namun, mereka masih harus menunggu beberapa menit untuk diizinkan masuk.
Bambang Eko Martono selaku Direktur Infrastruktur dan Komersial PT KAI sebelumnya mengonfirmasi bahwa tiket masuk seharga Rp10 ribu dihapuskan demi keamanan dan kenyaman pengunjung setelah kericuhan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sedikitnya loket yang dibuka dan satu pintu masuk juga menjadi penyebab kericuhan.
Sekadar informasi, PT KAI baru berhasil menjual sekitar 47 ribu tiket dari 600 ribu tiket yang ditarketkan terjual dalam dua hari melalui acara ini.
Pasalnya, calon penumpang yang berminat tidak lagi wajib untuk mendatangi booth di JCC untuk mendapatkan tiket kereta api eksekutif dari KAI maupun Traveloka. Namun jika ingin mendapatkan beberapa keuntungan atau diskon untuk sewa kamar, hotel maupun tiket obyek wisata, pengunjung harus mendatangi pameran.
Sayangnya, pameran yang dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri BUMN Rini Soemarno ini mendapat banyak keluhan. Keluhan-keluhan tersebut disampaikan warga net lewat media sosial.
Beberapa warga net awalnya 'mengutuk' antrean panjang calon pembeli. Antrean calon pembeli ini mengular sampai ke trotoar di luar Jakarta Convention Center, tempat acara digelar. Tak sedikit warga yang menceritakan bahwa mereka sudah menunggu sejak pagi untuk bisa masuk dan mendapatkan diskon tiket kereta hingga 70 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
Salma, salah satu pengunjung KAI Travel Fair mengungkapkan kepada CNNIndonesia.com bahwa sangat sulit untuk mendapatkan tiket kereta sesuai dengan jam, tanggal, dan tujuan yang diinginkan. Dia mengungkapkan hal ini disebabkan karena tiket sangat cepat terjual.
Lihat juga:PT KAI Tambah Diskon di KAI Travel Fair |
[Gambas:Twitter]
Keluhan yang disampaikan ternyata juga merambat kepada pelayanan diskon yang diberikan. masyarakat juga kecewa karena PT KAI dan Traveloka memberikan diskon tak hanya kepada para pengunjung yang hadir ke booth di JCC.
Semua orang yang mengakses situs pembelian tiket dan aplikasi KAI Access ternyata juga mendapatkan diskon hingga 70 persen tanpa harus datang ke JCC dan mengantre ke booth.
Hal ini dianggap tak menghargai pengunjung yang sudah rela mengantre.
“Kenapa beli di aplikasi bisa? Kasiaaan yg antriiii dari pagii..,” tulis @tewe_bowo23 di Instagramnya.
[Gambas:Instagram]
Berdasar pengamatan CNNIndonesia.com sejak pagi hari, antusias pengunjung memang tak surut meski sempat diguyur hujan. Jalur lalu lintas menuju JCC juga sangat padat mengingat beberapa pameran lain juga digelar di tempat yang sama.
Pihak penyelenggara sempat memasukkan pengunjung ke ruang besar kosong di samping Hall B untuk menampung pengunjung dari hujan. Namun, mereka masih harus menunggu beberapa menit untuk diizinkan masuk.
Bambang Eko Martono selaku Direktur Infrastruktur dan Komersial PT KAI sebelumnya mengonfirmasi bahwa tiket masuk seharga Rp10 ribu dihapuskan demi keamanan dan kenyaman pengunjung setelah kericuhan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sedikitnya loket yang dibuka dan satu pintu masuk juga menjadi penyebab kericuhan.
Sekadar informasi, PT KAI baru berhasil menjual sekitar 47 ribu tiket dari 600 ribu tiket yang ditarketkan terjual dalam dua hari melalui acara ini.
Pasalnya, calon penumpang yang berminat tidak lagi wajib untuk mendatangi booth di JCC untuk mendapatkan tiket kereta api eksekutif dari KAI maupun Traveloka. Namun jika ingin mendapatkan beberapa keuntungan atau diskon untuk sewa kamar, hotel maupun tiket obyek wisata, pengunjung harus mendatangi pameran.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK