Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 hingga jelang pameran serupa tahun ini, Toyota masih belum membawa salah satu produknya di segmen
crossover yakni C-HR. Padahal tunggangan tersebut sudah lebih dulu dinikmati di beberapa negara.
General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan alasan penundaan tersebut. Tak lupa ia juga memberikan petunjuk pertanda kemunculan pesaing Nissan Juke dan Honda HR-V itu.
"Saya kasih petunjuk dulu mini car ada tiga, dua diantaranya belum diketahui. Hari ini diungkap dulu kemunculan
limited Avanza Sienta dan Voxy dulu. Nanti (soal C-HR akan diungkap) disaat pembukaan GIIAS ya," kata Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan Toyota akan memboyong dua seri terbatas All New Voxy sebagai produk terbarunya. Sementara C-HR belum dapat dipastikan apakah akan turut diboyong dalam perhelatan tersebut.
Sementara, Vice President TAM Henry Tanoto, mengungkapkan bahwa hingga kin C-HR masih dalam tahap studi TAM. Studi sedianya untuk mengetahui unit C-HR agar semakin bersahabat dengan konsumen saat resmi mengaspal di Indonesia.
"Mana yang paling cocok, dari mesin, teknologi dan semacamnya," ujar dia.
Terpisah, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, berujar walau mengaku belum menyiapkan line produksi, pihaknya siap menjadikan pabriknya sebagai basis perakitan C-HR.
Padahal hingga kini belum diketahui sejauh mana kesiapan C-HR jika resmi masuk ke tanah air. Termasuk kemungkinan untuk mengimpor utuh kendaraan, atau beralih ke
completely knock down (CKD).
"Kalau banyak yang order (penjualan bagus), ya kami akan produksi," kata Warih.
Kehadiran C-HR ibarat menjawab pertanyaan atas perlawanan Toyota mengisi segmen sejenis Honda HR-V dan Nissan Juke. Mobil crossover seperti C-HR adalah mobil berukuran tanggung namun terbilang mengesankan.
Jenis mobil ini tengah digemari di seluruh dunia. Beberapa pabrikan sudah mencicipi manisnya penjualan mobil crossover.
Jika melirik desainnya, Toyota mempertahankan desain 'Keen Look' pada bagian depannya, namun dengan sentuhan yang lebih futuristik.
Dari samping, terlihat mobil memiliki
ground clearance tinggi dengan lengkungan roda yang berotot dan agresif pada bahu mobil bagian belakang, disandingkan dengan kabin yang sangat ramping.
Sementara ke bagian belakang, desain lampu sangat khas Toyota dengan aspek aerodinamika yang tinggi dengan konsep bodywork yang lebih rendah. Kabar baiknya, versi produksi mobil ternyata tidak jauh berbeda dengan konsep yang selama ini diperlihatkan di beberapa pameran dunia.
Menyoal harga, bukan tidak mungkin saat diluncurkan C-HR bakal berada di atas mobil di kelasnya.
Mobil ini akan tersedia dalam tiga varian mesin berbeda, yaitu mengusung mesin 1.200cc, 1.800cc dan 2.000cc. Selain itu banyak di berbagai negara yang diprediksi menanti kemunculan C-HR yang berbekal mesin hibrid.
(evn)