Bela Acho, Netizen Ramaikan Tagar #AchoGakSalah
CNN Indonesia
Minggu, 06 Agu 2017 12:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus yang menjerat komika Muhadkly Acho membuat para selebriti termasuk pengguna Twitter meramaikan tagar #AchoGakSalah #StopPidanakanKonsumen.
Kasus Acho sendiiri bermula pada 8 Maret 2015 silam. Saat itu, Acho menulis kekecewaannya di blog pribadinya, muhadkly.com, terkait fasilitas yang disediakan pengembang Apartemen Green Pramuka yang terletak di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dalam blog-nya, Acho menagih janji pengelola yang ingin menjadikan area apartemen sebagai ruang terbuka hijau. Ia merasa pengembang tidak konsisten dengan janji yang dibicarakan kepadanya saat awal membeli apartemen tersebut, tahun 2014.
Namun, alih-alih mendapat respons positif dari pengembang, apa yang disampaikan Acho di blog dan Twitter justru menjadi kasus hukum.
Dalam waktu dekat, Acho akan menjalani sidang kasus dugaan pencemaran nama baik terkait keluhannya tersebut. Kasus Acho kemudian mendapat perhatian banyak orang.
Salah satunya adalah sutradara film Joko Anwar. Melalui akun Twitter-nya, Joko menyuarakan dukungan dia untuk Acho dan mengajak pengikutnya untuk menyebarkan sebuah foto yang berisi kronologi kasus Acho.
"Ini gila. Stop pidanakan konsumen, woy! Tolong bantu sebar ya, temen-temen. We’re with you @muhadkly!" cuitnya disertai tagar #AchoGakSalah #StopPidanakanKonsumen.
[Gambas:Twitter]
Penulis Raditya Dika pun ikut memberikan dukungannya terhadap kawannya sesama komika. Sama seperti Joko, Radit pun meminta pengikutnya di twitter untuk mendukung Acho lewat tagar tersebut.
[Gambas:Twitter]
Dukungan dari rekan sesama komika pun disampaikan Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting. Pandji memilih mengunggah dukungannya melalui akun instagram, sementara Arie gencar menyuarakan hal itu lewat akun twitternya.
Bahkan Arie sampai mengganti nama menjadi 'Acho Gak Salah dan foto profil twitter diganti dengan gambar wajah Acho.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Twitter]
Dukungan lainnya datang dari sejumlah netizen yang merasa Acho dikenai pasal karet. Sebagian dari mereka pun menyesalkan adanya tindak pidana atas penyampaian saran dan keluhan tersebut.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Kasus Acho sendiiri bermula pada 8 Maret 2015 silam. Saat itu, Acho menulis kekecewaannya di blog pribadinya, muhadkly.com, terkait fasilitas yang disediakan pengembang Apartemen Green Pramuka yang terletak di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dalam blog-nya, Acho menagih janji pengelola yang ingin menjadikan area apartemen sebagai ruang terbuka hijau. Ia merasa pengembang tidak konsisten dengan janji yang dibicarakan kepadanya saat awal membeli apartemen tersebut, tahun 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah sutradara film Joko Anwar. Melalui akun Twitter-nya, Joko menyuarakan dukungan dia untuk Acho dan mengajak pengikutnya untuk menyebarkan sebuah foto yang berisi kronologi kasus Acho.
[Gambas:Twitter]
Penulis Raditya Dika pun ikut memberikan dukungannya terhadap kawannya sesama komika. Sama seperti Joko, Radit pun meminta pengikutnya di twitter untuk mendukung Acho lewat tagar tersebut.
[Gambas:Twitter]
Dukungan dari rekan sesama komika pun disampaikan Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting. Pandji memilih mengunggah dukungannya melalui akun instagram, sementara Arie gencar menyuarakan hal itu lewat akun twitternya.
Bahkan Arie sampai mengganti nama menjadi 'Acho Gak Salah dan foto profil twitter diganti dengan gambar wajah Acho.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Twitter]
Dukungan lainnya datang dari sejumlah netizen yang merasa Acho dikenai pasal karet. Sebagian dari mereka pun menyesalkan adanya tindak pidana atas penyampaian saran dan keluhan tersebut.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK