Ambisi Asus Kejar Apple, Tawarkan Laptop Tipis nan Mahal
CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2017 09:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Asus menggelontorkan enam laptop baru di Indonesia. Saat peluncuran, Asus dengan lantang mengklaim produknya lebih baik dari MacBook. Veronica Erwin, Asus Indonesia Notebook Product Manager, mengatakan ZenBook Flip S yang ia perkenalkan ke publik melebihi performa MacBook dan MacBook Air teranyar.
"Laptop ini 1,48 kali lebih cepat dari MacBook," kata Veronica penuh percaya diri di Mall Central Park, Jakarta, Selasa (15/8).
Selain lebih cepat, Veronica juga membanggakan desain ZenBook Flip S yang lebih tipis dan ringan bahkan dibanding MacBook Air. Flip S memang punya bobot 1,1 kg dengan ketebalan 10,9 milimeter saja dibanding MacBook Air dengan tebal 22,7mm dan berat 1,35 kg.
Dengan ukuran tersebut, Flip S ini 22 persen lebih ringan dari MacBook Air dan 55 persen lebih tipis, menjadikannya laptop 2-in-1 paling tipis di dunia.
Namun Asus tak ingin besar kepala. Ia masih melihat Apple sebagai perusahaan teknologi yang patut dicontoh dan dikejar.
Benjamin Yeh, Regional Director Asus Asia Pasifik, menganggap Apple sebagai kompetitor utamanya di segmen highend. Percaya diri di pasar mainstream, Asus menegaskan memperkuat pasarnya di segmen highend, mengejar Apple dengan MacBook-nya.
"Karena mereka perusahaan besar dengan produk yang bagus. Kami ingin bersaing dengan mereka di segmen highend," ujar Benjamin di sesi wawancara dengan media.
Hal itu pula yang membuat mereka berani menyebut nama Apple dalam peluncuran lini baru laptop mereka. Ambisi menguasai semua segmen laptop mendorong Asus menyatakan itu.
Di Indonesia sendiri, Asus berhasil menguasai 52 persen pangsa pasar. Dengan sisa 48 persen pasar yang masih bisa digarap, Asus berniat terus memperluas kedigdayaannya. "Kami yakin masih bisa tumbuh, kita juga masih setengah dari total pasar," tegas Benyamin.
Asus pun menegaskan lini laptop premium terbarunya merupakan wujud keinginan mengejar Apple sebagai produsen laptop dengan desain minimalis. Harga keenam laptop baru Asus merentang dari Rp9,8 juta dan Rp15,3 juta untuk seri VivoBook S dan VivoBook Pro.
Untuk seri ZenBook, ada tiga laptop baru dengan kisaran Rp25,2 juta - Rp26,2 juta. Terakhir ada seri ROG Zaphyrus GX501 yang dibanderol Rp50,2 juta.
"Laptop ini 1,48 kali lebih cepat dari MacBook," kata Veronica penuh percaya diri di Mall Central Park, Jakarta, Selasa (15/8).
Selain lebih cepat, Veronica juga membanggakan desain ZenBook Flip S yang lebih tipis dan ringan bahkan dibanding MacBook Air. Flip S memang punya bobot 1,1 kg dengan ketebalan 10,9 milimeter saja dibanding MacBook Air dengan tebal 22,7mm dan berat 1,35 kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ukuran tersebut, Flip S ini 22 persen lebih ringan dari MacBook Air dan 55 persen lebih tipis, menjadikannya laptop 2-in-1 paling tipis di dunia.
Namun Asus tak ingin besar kepala. Ia masih melihat Apple sebagai perusahaan teknologi yang patut dicontoh dan dikejar.
"Karena mereka perusahaan besar dengan produk yang bagus. Kami ingin bersaing dengan mereka di segmen highend," ujar Benjamin di sesi wawancara dengan media.
Hal itu pula yang membuat mereka berani menyebut nama Apple dalam peluncuran lini baru laptop mereka. Ambisi menguasai semua segmen laptop mendorong Asus menyatakan itu.
Di Indonesia sendiri, Asus berhasil menguasai 52 persen pangsa pasar. Dengan sisa 48 persen pasar yang masih bisa digarap, Asus berniat terus memperluas kedigdayaannya. "Kami yakin masih bisa tumbuh, kita juga masih setengah dari total pasar," tegas Benyamin.
Asus pun menegaskan lini laptop premium terbarunya merupakan wujud keinginan mengejar Apple sebagai produsen laptop dengan desain minimalis. Harga keenam laptop baru Asus merentang dari Rp9,8 juta dan Rp15,3 juta untuk seri VivoBook S dan VivoBook Pro.
Untuk seri ZenBook, ada tiga laptop baru dengan kisaran Rp25,2 juta - Rp26,2 juta. Terakhir ada seri ROG Zaphyrus GX501 yang dibanderol Rp50,2 juta.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK