Jakarta, CNN Indonesia -- Satelit Telkom 1 masih bermasalah hingga Sabtu (26/8) sore. Masalah itu di antaranya berimbas pada layanan siaran televisi nasional dan anjungan tunai mandiri (ATM).
Telkom Indonesia memprediksi perbaikan satelit rampung lebih cepat. Namun sampai pukul 16.00 WIB, masalah masih terjadi. Telkom Indonesia pun mengaku masih berusaha memperbaikinya, bersama Lockheed Martin, perusahaan keamanan dan kedirgantaraan global.
Melalui pesan teks kepada
CNNIndonesia.com Telkom menerangkan, anomali pada satelit Telkom 1 sudah terasa sejak Jumat (25/8) sekitar pukul 16.51 WIB. Semua layanan transponder satelit Telkom 1 pun terganggu.
"Sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan, Telkom saat ini melakukan
recovery layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya," demikian pernyataan tertulis Telkom yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa netizen di Twitter mengeluhkan imbasnya pada layanan siaran televisi nasional sejak kemarin. Akun Ahmad Sopandi, misalnya, mengeluhkan saluran televisi yang hilang.
"@TelkomCare Min satelit Telkom1 kapan normalnya? Dirumah saya channel favorit hilang semua (No Signal). Mohon responnya," kata akun @ahmad_sopandii.
Keluhan tersebut direspons Telkom dari akun @TelkomCare, "Sore Pak Ahmad, saat ini sdg ada gangguan teknis USeetv, berkenan menunggu proses penanganan dari tim kami. Thx -Indri."
USeetv adalah layanan TV berbayar dari Telkom Indonesia.
Netizen juga ‘berteriak’ soal beberapa ATM yang
offline, seperti milik BCA dan BNI. Itu menyebabkan nasabah tidak bisa melakukan transaksi. Atas kejadian ini, Telkom pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya para pelanggan yang terganggu.
"Proses migrasi pelanggan Telkom 1 dimulai pada hari ini juga hingga seluruh pelanggan termigrasi. Dengan solusi migrasi ke satelit lain, diharapkan layanan pelanggan dapat kembali berjalan dengan normal," kata Telkom.