Instagram Kena Retas, Makin Banyak Akun yang Terdampak

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Sep 2017 14:13 WIB
Instagram sempat menyatakan bahwa peretasan hanya menimpa akun milik para selebriti, namun ternyata peretas juga berhasil mengakses banyak akun lain.
Ilustrasi. Instagram sempat menyatakan bahwa peretasan hanya menimpa akun milik para selebriti. (Dok. Instagram)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus peretasan yang menimpa Instagram ternyata tak hanya menargetkan akun ternama milik para selebriti. Instagram mengaku peretas juga berhasil mengakses sejumlah akun lain.

"Setelah analisis lanjutan, kami menyimpulkan isu ini juga berpotensi berdampak beberapa akun non-terverifikasi," ujar juru bicara Instagram seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (2/9).

Sebelumnya Instagram mengatakan bahwa serangan siber yang terjadi hanya menargetkan akun-akun selebriti, seperti yang terjadi pada penyanyi Selena Gomez. Setelah diretas, akun Selena mengunggah foto bugil Justin Bieber.
Dari laporan Mashable, Instagram meyakinkan bahwa persentase jumlah akun yang diretas masih rendah. Namun perlu diingat, jumlah pengguna aktif bulanan Instagram mencapai 700 juta akun. Satu persen dari angka itu saja sudah mencapai 7 juta akun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Instagram menolak menyebut jumlah akun terdampak dan akun apa saja secara spesifik yang kena retas.

Sebelumnya Instagram mengatakan peretas mengeksploitasi 'bug' di API (Application Programming Interface) mereka. Akibatnya, informasi pribadi berhasil dicuri oleh para peretas.
"Baru-baru ini kami menemukan satu individu atau lebih memperoleh akses ilegal ke informasi akun pengguna Instagram dengan profil terkenal, seperti alamat email dan nomor ponsel," lanjut sang juru bicara Instagram.

Secara terpisah, CTO sekaligus salah satu pendiri Instagram Mike Krieger meminta maaf kepada para pengguna Instagram atas kasus peretasan yang terjadi.

"Melindungi komunitas selalu penting di Instagram sejak hari pertama kami, dan kami terus berusaha membuat Instagram jadi tempat yang lebih aman. Kami amat menyesal ini terjad," tulis Krieger di blog resmi perusahaan.

Dalam tulisan tersebut, Krieger juga mengatakan pihaknya telah menghubungi penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER