Sangat Kokoh, Essential Phone Sulit Dibongkar

Jakarta, CNN Indonesia -- Essential phone ternyata dimanufaktur dengan teknik yang rumit. Hal ini membuat ponsel tersebut sangat sulit untuk dibongkar dan dioprek.

Alasannya, perangkat ini menggunakan bahan dan teknik pemasangan yang rumit. Begitu sulit hingga, iFixit memberi nilai 1 dari 10 untuk kemudahan memperbaiki.

iFixit adalah situs yang membedah ponsel dan cara memperbaiki ponsel. Angka itu menjadi pemeringkatan sulitnya membongkar dan memperbaiki Essential.

iFixit menemukan bahwa smartphone ini sulit dibuka karena memiliki perekat yang kuat dan jahitan yang tidak terlihat, serta perlindungan yang ketat.

Lihat juga: Bapak Android Klaim Essential Bisa Menangkal Kecanduan Ponsel

Misal, untuk melepas layar dari smartphone mereka perlu membekukan layar dengan aerosol yang super dingin. Suhu untuk mendinginkan hingga -60 derajat Fahrenheit atau sekitar -51 derajat celcius.

Cara ini dilakukan karena cara konvensional seperti dipanaskan dan mencukil dengan benda tajam tidak berhasil. Maka mereka mencoba cara sebaliknya.

Dengan cara membekukan layar ponsel, perekat layar akan pecah dan kaca layar pun akhirnya lepas. Sialnya, layar yang berhasil dilepas malah pecah.

Meski demikian, hal tersebut tidak merusak sedikitpun bagian interior perangkat karena masih dilindungi dengan ketat.

Lihat juga: Essential, Ponsel Pintar Perdana 'Bapak Android'

Kesulitan lain, jika pengguna perlu mengganti port USB untuk perangkat ini. Port USB-C ponsel ini terpasang langsung pada motherboard-nya.

Sehingga, jika ingin memperbaikinya, pengguna perlu mengganti beserta seluruh motherboard. Hal ini tentu membuat ongkos penggantian menjadi begitu mahal.

Selain itu, kamera depan Essential Phone dengan kekuatan 8 MP diletakan pada modul yang sama dengan lubang suara untuk speaker. Ini menyebabkan baterai sulit diakses sehingga tidak memiliki kemungkinan untuk diganti ketika mengalami kerusakan.

Essential Phone ini sempat mengalami penundaan untuk diluncurkan.
Akhirnya pada Agustus lalu, Andy Rubin meluncurkan smartphone ini dan mulai melakukan penjualan.