Kapok Rilis Banyak Tipe, Asus Pilih Fokus di Dua Lini Zenfone
CNN Indonesia
Jumat, 08 Sep 2017 07:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Asus merasa 'kapok' punya banyak seri ponsel. Agar tak mengulangi kesalahan di masa lalu, Asus berniat fokus ke dua lini seri saja.
Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia, mengaku seri ponsel yang mereka keluarkan di setiap generasi terlampau banyak.
"Kami yakin teknologi dan produk kami masih lebih bagus dari brand-brand China, tapi di ZenFone (generasi) 2 dan 3 kita punya terlalu banyak seri model yang berbeda," ucap Fu saat ditemui di ajang peluncuran ZenFone 4 Max Pro di Jakarta, Kamis (7/9).
Fu menuturkan suatu ketika ia pernah melihat sebuah kios yang menjual ponsel Asus. Di sana ia menyaksikan banyak sekali ponsel mereka dengan model yang berbeda di waktu bersamaan.
"Di masa lalu kita bisa meluncurkan 5-6 produk dalam waktu yang sama. Terlalu banyak produk," imbuhnya.
Membatasi jumlah seri produk, menurut Fu akan membantu pihaknya berkonsentrasi lebih ke sebuah satu seri. Ia mengatakan untuk ke depannya Asus memantapkan diri fokus ke varian ZenFone Max dan ZenFone Selfie.
Dari hasil survei internal, seri ZenFone Max lebih diminati laki-laki. Sementara ZenFone Selfie yang juga mirip dengan varian ZenFone Lite banyak disukai oleh kaum hawa.
Fokus ke dua seri produk itu disebut akan lebih menguntungkan konsumen Asus. Alasannya, kualitas ponsel cerdas yang akan diperoleh konsumen lebih baik ketimbang sebelumnya. Fu menekankan dua fitur yang akan terus dikembangkan di ponsel Asus selanjutnya adalah kamera dan baterai.
Asus sendiri baru saja memperkenalkan ZenFone 4 Max Pro ke publik. Ponsel ini memiliki keunggulan di baterai yang berkapasitas 5.000 mAh. Mereka juga melengkapinya dengan kamera depan dan belakang yang masing-masing beresolusi 16 MP.
Asus mempercantik kameranya dengan fitur wide angle di kamera belakang. Sementara di kamera depan, mereka menyematkan fitur softlight LED flash.
Ponsel berlayar 5,5 inci yang dibanderol sekitar Rp3 juta ini juga dibekali dengan prosesor Snapdragon 430, RAM 3 GB, pemindai sidik jari, dan sistem operasi Android 7.0 dengan ZenUI 4.0.
Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia, mengaku seri ponsel yang mereka keluarkan di setiap generasi terlampau banyak.
"Kami yakin teknologi dan produk kami masih lebih bagus dari brand-brand China, tapi di ZenFone (generasi) 2 dan 3 kita punya terlalu banyak seri model yang berbeda," ucap Fu saat ditemui di ajang peluncuran ZenFone 4 Max Pro di Jakarta, Kamis (7/9).
Fu menuturkan suatu ketika ia pernah melihat sebuah kios yang menjual ponsel Asus. Di sana ia menyaksikan banyak sekali ponsel mereka dengan model yang berbeda di waktu bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membatasi jumlah seri produk, menurut Fu akan membantu pihaknya berkonsentrasi lebih ke sebuah satu seri. Ia mengatakan untuk ke depannya Asus memantapkan diri fokus ke varian ZenFone Max dan ZenFone Selfie.
 Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung |
Dari hasil survei internal, seri ZenFone Max lebih diminati laki-laki. Sementara ZenFone Selfie yang juga mirip dengan varian ZenFone Lite banyak disukai oleh kaum hawa.
Asus sendiri baru saja memperkenalkan ZenFone 4 Max Pro ke publik. Ponsel ini memiliki keunggulan di baterai yang berkapasitas 5.000 mAh. Mereka juga melengkapinya dengan kamera depan dan belakang yang masing-masing beresolusi 16 MP.
Asus mempercantik kameranya dengan fitur wide angle di kamera belakang. Sementara di kamera depan, mereka menyematkan fitur softlight LED flash.
Ponsel berlayar 5,5 inci yang dibanderol sekitar Rp3 juta ini juga dibekali dengan prosesor Snapdragon 430, RAM 3 GB, pemindai sidik jari, dan sistem operasi Android 7.0 dengan ZenUI 4.0.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK