Meski Fenomenal, Penjualan Xpander dan Confero Belum Dominan
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2017 13:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), belum menyertakan dua produk baru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) Mitsubishi dan Wuling dalam data whole sales atau dari pabrik menuju diler selama 2017.
Meski fenomenal, Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero hingga kini belum terjual satu pun. Padahal, tidak sedikit surat pemesanan kendaraan (SPK) terhadap dua produk itu diperoleh oleh masing-masing produsen pasca peluncuran.
Hingga Agustus 2017, di segmen LMPV, Gaikindo masih menyertakan pemain lama dengan total penjualan sebesar 164.058 unit. Tiga posisi teratas diisi oleh empat pabrikan yakni Toyota, Honda, Suzuki, dan Daihatsu.
Avanza masih mendominasi penjualan segmen LMPV hingga bulan ke delapan tahun ini dengan penjualan 81.927 unit. Sementara Honda Mobilio, diwaktu bersamaan mencatat penjualan sebesar 26.855 unit.
Untuk Daihatsu Xenia selama delapan bulan penjualan, angkanya mencapai 24.969 kendaraan dan terakhir adalah Suzuki Ertiga dengan capaian penjualan sebanyak 23.920 unit.
Sebetulnya ada beberapa kendaraan lain yang ikut bermain di segmen tersebut. Mulai dari Suzuki APV, Daihatsu Luxio, Nissan Evalia, Mazda VX-1 serta Chevrolet Spin.
Total penjualan kendaraan mencapai 6.386 unit. Namun untuk dua kendaraan, yaitu Mazda VX-1 dan Chevrolet Spin tidak menyumbang angka penjualan. Sebab, sepanjang tahun ini tidak satu pun unitnya laku terjual.
Meski dapat membukukan total penjualan 164.058 unit LMPV, jumlah tersebut terbilang turun tipis dari periode yang sama tahun lalu. Pada 2016, terhitung Januari-Agustus penjualan LMPV mencapai 168.553 unit.
Sekadar informasi untuk jumlah SPK Xpander, sampai akhir Agustus kemarin sudah mencapai 11.521 unit. Sementara Confero, sejak awal peluncurannya telah terjual 1.424 unit.
Lebih lanjut, dalam penjualan MPV dua kendaraan racikan Toyota, yaitu Innova dan Sienta berhasil menduduki puncak penjualan. Untuk Innova, penjualan mencapai 39.327 unit dan Sienta berhenti diangka 11.777 kendaraan.
Masih disegmen MPV, Nissan juga menyumbang penjualannya melalui Grand Livina sebanyak 4.984 unit dan Isuzu Panther sebanyak 892 unit. (evn)
Meski fenomenal, Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero hingga kini belum terjual satu pun. Padahal, tidak sedikit surat pemesanan kendaraan (SPK) terhadap dua produk itu diperoleh oleh masing-masing produsen pasca peluncuran.
Hingga Agustus 2017, di segmen LMPV, Gaikindo masih menyertakan pemain lama dengan total penjualan sebesar 164.058 unit. Tiga posisi teratas diisi oleh empat pabrikan yakni Toyota, Honda, Suzuki, dan Daihatsu.
Avanza masih mendominasi penjualan segmen LMPV hingga bulan ke delapan tahun ini dengan penjualan 81.927 unit. Sementara Honda Mobilio, diwaktu bersamaan mencatat penjualan sebesar 26.855 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebetulnya ada beberapa kendaraan lain yang ikut bermain di segmen tersebut. Mulai dari Suzuki APV, Daihatsu Luxio, Nissan Evalia, Mazda VX-1 serta Chevrolet Spin.
Total penjualan kendaraan mencapai 6.386 unit. Namun untuk dua kendaraan, yaitu Mazda VX-1 dan Chevrolet Spin tidak menyumbang angka penjualan. Sebab, sepanjang tahun ini tidak satu pun unitnya laku terjual.
Meski dapat membukukan total penjualan 164.058 unit LMPV, jumlah tersebut terbilang turun tipis dari periode yang sama tahun lalu. Pada 2016, terhitung Januari-Agustus penjualan LMPV mencapai 168.553 unit.
Sekadar informasi untuk jumlah SPK Xpander, sampai akhir Agustus kemarin sudah mencapai 11.521 unit. Sementara Confero, sejak awal peluncurannya telah terjual 1.424 unit.
Lebih lanjut, dalam penjualan MPV dua kendaraan racikan Toyota, yaitu Innova dan Sienta berhasil menduduki puncak penjualan. Untuk Innova, penjualan mencapai 39.327 unit dan Sienta berhenti diangka 11.777 kendaraan.
Masih disegmen MPV, Nissan juga menyumbang penjualannya melalui Grand Livina sebanyak 4.984 unit dan Isuzu Panther sebanyak 892 unit. (evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK