Jakarta, CNN Indonesia -- Demi menggenjot adopsi pengguna teknologi 4G, operator Smartfren kembali menggelar ponsel Andromax A2 dengan menunjuk Haier sebagai mitra OEM. Meski menyasar segmen entry level, baterai berkapasitas jumbo menjadi nilai jual utamanya.
Smartfren mengklaim Andromax A2 sebagai ponsel pintar pertama di kelas ponsel di bawah sejutaan dengan baterai berkapasitas 4.000mAh.
"Beberapa waktu kami meluncurkan Andromax A2 untuk menjawab kebutuhan pengguna ponsel pemula yang tak suka bolak balik mengisi baterai. Oleh karena itu, sekarang kami berikan baterai 4.000mAh yang merupakan ponsel pertama dengan kapasitas baterai jumbo di kelas ponsel di bawah satu jutaan," kata Hartadi Novianto, Division Head Sourcing and Management Smartfren disela peluncuran di Jakarta, Rabu (27/9).
Novianto mengklaim baterai Andromax A4 bisa bertahan selama dua hari dalam penggunaan normal. Selain berkapasitas besar, baterai ponsel ini juga telah dibekali fitur quick charging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya mengandalkan baterai, Andromax A2 juga telak dibekali kamera dengan dan belakang dengan sensor 5MP. Kamera belakangnya dilengkapi fitur perekam video HD,
timelapse dan
slow motion sementara kamera depannya memungkinkan pengguna untuk menggunakan
smile dan
V gesture shutter serta fitur
beautify.
 Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil |
Perangkat ini dibekali layar 4,5 inci, teknologi FWVGA, sistem operasi Android 7 Nougat dan CPU quad core 1,3Ghz. Sayangnya, ponsel ini hanya dibekali RAM 1GB dan ROM 8GB yang bisa diperluas dengan microSD hingga 32 GB.
Saat disinggung mengenai kapasitas RAM yang terlalu kecil, Hartadi memiliki alasan tersendiri.
"Ini hanya salah satu varian Andromax, targetnya memang pengguna yang lebih light users. Tapi, akan ada lagi yang harganya lebih tinggi dengan RAM 2 GB. Karena penggunanya masih baru, mereka belum butuh RAM yang terlalu besar. Saya kira 1 GB sudah cukup untuk aplikasi chat," tandasnya.
Andromax A2 dibanderol seharga Rp849 ribu dengan bonus kuota internet 8GB dengan pengisian ulang minimal Rp60 ribu.
Smartfren sendiri mengklaim hingga tahun ini seri Andromax telah laku sebanyak 1 juta perangkat. Selain segmen entry level, Smartfren juga menggarap pasar ponsel fitur yang masih digunakan oleh 100 juta pengguna jaringan 2G.