Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan iPhone 8 dan 8 Plus yang tak seramai generasi sebelumnya disebut tak akan ditemui pada iPhone X nanti. Dalam survei yang dilakukan oleh RBC Capital Market, calon pembeli iPhone X mengaku menanti kehadiran ponsel tersebut.
Dari 4.000 responden yang terlibat dalam survei tersebut, sekitar 28 persen diantaranya mengaku menanti dan berniat membeli iPhone X. Angka ini lebih besar dari mereka yang berminat membeli iPhone 8 Plus (20 persen) dan iPhone 8 (17 persen).
Meski demikian peminat iPhone X memang masih kalah dari responden yang tak ingin membeli iPhone X, 8, atau 8 Plus (35 persen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Survei kami membantu mengkonfirmasi temuan mengenai kehadiran iPhone X dengan fitur dan desain berbeda dan kemungkinan akan dinanti banyak orang meskipun harganya mahal," ungkap analis RBC, Amit Daryanani seperti dilansir
The Street.
"iPhone X menjadi seri yang paling populer di antara responden kami dengan 28 persen diantaranya mengaku berencana membeli."
Secara spesifik, Daryanani mengungkap sekitar 57 persen responden menginginkan iPhone X model 256 GB ketimbang 64 GB. Padahal iPhone X dengan kapasitas 256 GB dibanderol US$150 lebih tinggi dibanding versi terendah.
Kemunculan iPhone X sebelumya sempat membuat banyak pihak khawatir.
Wall Street sempat mengutarakan kekhawatiran menurunnya ketertarikan terhadap iPhone 8 karena kemunculan iPhone X.
Laporan
Wall Street merujuk pada jumlah permintaan iPhone 8 dan 8 Plus yang jauh lebih sedikit meski dibanderol lebih murah. Konsumen disebut lebih memilih menanti iPhone X yang
Sementara itu, analis Ming-Chi Kuo berhadap Apple bisa membuat persiapan kemungkinan adanya lonjakan permintaan iPhone X. Mengingat iPhone X menjadi ponsel pertama yang memberikan sentuhan baru pada sisi desain setelah iPhone 6 yang dirilis pada 2014.
"Rasanya pengguna Apple dan beberapa pengguna iPhone 6 dan 6S bersedia bayar lebih untuk beralhi ke iPhone X. Fitur Face ID menjadi salah satu kekuatan Apple menghadapi kompetitor," ungkap Ming mengutip
BGR.