Indosat dan Tri Menangi Lelang Frekuensi 2,1 GHz

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan PT Indosat Tbk memenangi proses lelang harga untuk frekuensi radio 2,1 GHz. Keduanya tercatat merogoh uang lebih dari 423 miliar rupiah untuk mendapatkan lisensi frekuensi tersebut.

Proses lelang harga yang dimulai sejak Senin (30/10) pagi ini berakhir pada pukul 11.15 WIB tadi. Dari tiga peserta di putaran akhir lelang, hanya Tri dan Indosat yang bertahan. Sementara itu, XL Axiata disebut menyerah di tengah proses penawaran. Hasil pengumuman lelang dapat dilihat di tautan berikut. 

"Mereka membuat penawaran tapi tdak melanjutkan," ucap Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Noor Iza saat dihubungi CNNIndonesia.com via telepon, Senin (30/10).

Kendati Tri dan Indosat sudah menang di lelang harga ini, proses lelang frekuensi 2,1 GHz secara keseluruhan belum berakhir. Masih ada masa sanggah yang berlangsung Selasa (31/10) esok.

Lihat juga: Indosat, Tri, dan XL Siap Rebutan Pita Frekuensi 2,1 GHz

Jika tak ada keberatan sesuai syarat dalam Pasal 34 ayat (1) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2017 tentang Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz dan Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz Tahun 2017 Untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler, Tri dan Indosat akan ditetapkan sebagai pemenang.

Sudah keluarnya nama pemenang di lelang frekuensi ini sejalan dengan harapan Menkominfo Rudiantara. "Saya berharap sih lebih cepat lebih bagus," ucapnya saat ditemui di Kemenkominfo.

Rudiantara juga memastikan penetapan pemenang lelang akan dilakukan pekan ini. Dengan demikian proses lelang frekuensi di spektrum 2,1 GHz rampung, menyusul proses serupa di spektrum 2,3 GHz yang sebelumnya telah dimenangi oleh Telkomsel.

Lihat juga: Lelang 2,1 GHz dan 2,3 GHz Hanya Untuk Operator Seluler

Sejatinya di awal ada enam operator seluler yang memperebutkan dua blok selebar 5 MHz di spektrum 2,1 GHz. Minus Telkomsel yang sudah menang di 2,3 GHz; Indosat, Tri, Smart Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, dan XL Axiata saling bersaing.

Proses administrasi yang berjalan menghasilkan hanya tiga peserta yang bisa mengikuti tahap lelang harga yakni Indosat, Tri, dan XL Axiata.

Blok di spektrum 2,1 GHz ini menjadi penting bagi para operator seluler karena ia akan menambah kapasitas jaringan 4G yang sudah terlalu padat di kota-kota besar. (eks)