Ketimbang iPhone X, iPhone 6 Lebih Dongkrak Penjualan

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2017 14:10 WIB
iPhone X jadi penanda satu dekade lahirnya iPhone. Tapi, ternyata kehadiran ponsel anyar ini mampu mendongkrak penjualan iPhone keseluruhan.
iPhone X tak mampu mendongkrak penjualan iPhone sebaik iPhone 6 (dok. REUTERS/David Gray)
Jakarta, CNN Indonesia -- Analis menyebutkan bahwa iPhone X akan mendapat sambutan baik. Meski demikian, kehadiran iPhone X ternyata tak begitu sukses meningkatkan penjualan iPhone di kuartal empat (Oktober-Desember) tahun ini. 

Sebab, penjualan kuartal ini tak sebaik ketimbang kuartal empat 2014. Saat itu, iPhone 6 baru diluncurkan. Kuartal itulah yang disebut-sebut menjadi siklus super (super cycle) iPhone. Siklus super iPhone ini biasanya terjadi 3 tahun sekali. 

Menurut Karl Ackerman, analis di Cowen and Co. hal ini terjadi karena beberapa alasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya karena harganya yang terlalu tinggi. Apple menawarkan iPhone X dijual senilai US$999 (sekitar Rp13 juta). Sehingga, pengguna juga tak memandang perlu memperbarui iPhone 7 mereka ke iPhone X.

Meski demikian, penjualan iPhone kuartal ini masih lebih baik dari tahun lalu.

"Beberapa investor boleh menyimpulkan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk penjualan X, tetapi kami mulai khawatir permintaannya berada di bawah ekspektasi awal karena pengguna ternyata tetap memilih iPhone model lama," kata dia seperti dilaporkan Bloomberg, Senin (18/12). 

Dalam tiga bulan terakhir hingga Desember, perusahaan asal Cupertino itu diramal bakal mampu menjual 79 juta iPhone dari semua model. Penambahan penjualan ini hanya berselisih tipis dari penjualan di periode yang sama tahun lalu.

Sementara di kuartal pertama 2018, seluruh model iPhone diperkirakan akan terjual 56 juta produk. Masih lebih banyak dari penjualan tahun lalu. Tapi masih dibawah puncak penjualan 2015 yang mencapai 61 juta iPhone.

"Penjualan akan bagus, tetapi tidak mengindikasikan siklus super," lanjutnya.

Siklus super adalah terminologi yang biasanya digunakan pada investor untuk menyebut penjualan yang jauh lebih tinggi suatu produk yang disebabkan oleh keinginan konsumen smartphone untuk melakukan peningkatan perangkat.

Semakin tinggi penjualan, menandakan semakin tinggi keinginan konsumen untuk memperbarui ponsel mereka.

Selain itu, Ackerman juga menyebut masa ketersediaan yang tertunda beberapa hari setelah perilisan yang biasanya terjadi pada awal November menyebabkan konsumen harus menunggu.

Sebagai catatan, harga iPhone X memang lebih mahal US$300 dari iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Model spesial ulang tahun iPhone ke-10 ini membawa fitur pengenalan wajah yang belum ada di model iPhone lainnya.

Di Indonesia, iPhone X akan mulai dijual pada 22 Desember. Sayangnya harga dari perangkat ini masih menjadi misteri meski kabarnya iPhone X dengan kapasitas memori terbesar dijual hingga Rp20 jutaan. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER