Ikuti iPhone X, Samsung Bikin Cipset dengan Kecerdasan Buatan
Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2018 16:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak mau kalah dengan musuh bebuyutannya, Samsung akhirnya menguak kemunculan generasi terbaru cipset Exynos. Senada dengan yang dibuat Apple, Samsung memastikan cipset barunya ini bakal dibekali teknologi kecerdasan buatan (AI).
Cipset Exynos 9 Series 9810 diklaim sebagai prosesor untuk perangkat mobile yang paling inovatif. Meskipun hanya sebagai cipset satu inti, Samsung menjanjikan Exynos 9 memiliki peningkatan kinerja hingga dua kali lipat dibandingkan cipset multi-core pada Exynos 9810 yang dipakai pada Galaxy S8.
Di luar itu, Exynos 9810 pada kecepatan penuh mampu clocking hingga 2.9GHz. Kinerjanya diklaim juga 40 persen lebih besar dari cipset multi inti sekalipun. Samsung juga menjanjikan efisiensi daya yang lebih besar dari cipset-cipset besutannya sejauh ini.
Fitur lain yang dibawa cipset ini adalah kecepatan ekstra dari "ultra fast LTE" berkat modem 1,2Gbps LTE serta agregasi operator enam kali yang disematkan padanya.
Exynos 9810 juga akan memiliki pemrosesan gambar khusus dan codec multi format (MFC) yang ditingkatkan. Ini akan mendukung "gambar dan pemrosesan visual yang lebih cepat dan lebih hemat energi.
Codec MFC akan menghasilkan 1.024 tone yang berbeda untuk setiap warna primer atau 1,07 miliar kemungkinan warna. Angka tersebut merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan format warna 8-bit yang hanya mampu memproduksi 16,7 juta warna.
"Exynos 9 Series 9810 merupakan cipset mobile paling inovatif kami, menggunakan CPU generasi ketiga yang dikostumisasi, modem LTE gigabit yang sangat cepat, dan kemampuan memproses gambar dengan teknologi deep learning," ungkap Ben Hur, vice president of System LSI marketing at Samsung Electronics dalam situs resmi perusahaan.
Ia juga menekankan cipset terbarunya itu akan menjadi kunci utama pada inovasi beragam ponsel pintar, komputasi personal dan industri otomotif di era kecerdasan buatan.
Meski masih minim informasi, besat kemungkinan perusahaan asal Korea Selatan itu menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada cipset Exynos 9810. Teknologi AI membuat perangkat bisa memindai wajah secara 3D.
Dengan kata lain, Samsung juga mengerjakan teknologi yang mirip dengan Face ID, meski mungkin teknologi ini takkan langsung hadir di Galaxy S9. Cipset berukuran 10 nanometer (nm) ini disebut bakal memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak, deteksi wajah hibrida, filter pelacakan wajah yang realistis serta keamanan yang lebih kuat saat membuka perangkat dengan wajah seseorang.
Untuk keamanan tambahan, prosesor ini memiliki unit pengolah keamanan terpisah saat melindungi data penting seperti informasi wajah, iris dan sidik jari.
Besar kemungkinan cipset terbaru ini akan memasok tenaga ponsel flagship Samsung Galaxy S9 dan Galaxy Note 9.
Galaxy S9 sendiri mungkin akan mendapatkan stabilisasi lanjutan untuk gambar dan video hingga resolusi UHD, fotografi out-of-focus real-time dalam resolusi tinggi dan gambar yang lebih terang dalam cahaya rendah dengan noise dan blur yang rendah.
Selain mengandalkan performa, Galaxy S9 disebut akan menghadirkan tampilan yang lebih baik dari flagship Samsung terdahulu, termasuk iPhone X milik Apple. (evn)
Cipset Exynos 9 Series 9810 diklaim sebagai prosesor untuk perangkat mobile yang paling inovatif. Meskipun hanya sebagai cipset satu inti, Samsung menjanjikan Exynos 9 memiliki peningkatan kinerja hingga dua kali lipat dibandingkan cipset multi-core pada Exynos 9810 yang dipakai pada Galaxy S8.
Di luar itu, Exynos 9810 pada kecepatan penuh mampu clocking hingga 2.9GHz. Kinerjanya diklaim juga 40 persen lebih besar dari cipset multi inti sekalipun. Samsung juga menjanjikan efisiensi daya yang lebih besar dari cipset-cipset besutannya sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Exynos 9 Series 9810 merupakan cipset mobile paling inovatif kami, menggunakan CPU generasi ketiga yang dikostumisasi, modem LTE gigabit yang sangat cepat, dan kemampuan memproses gambar dengan teknologi deep learning," ungkap Ben Hur, vice president of System LSI marketing at Samsung Electronics dalam situs resmi perusahaan.
Ia juga menekankan cipset terbarunya itu akan menjadi kunci utama pada inovasi beragam ponsel pintar, komputasi personal dan industri otomotif di era kecerdasan buatan.
Meski masih minim informasi, besat kemungkinan perusahaan asal Korea Selatan itu menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada cipset Exynos 9810. Teknologi AI membuat perangkat bisa memindai wajah secara 3D.
Untuk keamanan tambahan, prosesor ini memiliki unit pengolah keamanan terpisah saat melindungi data penting seperti informasi wajah, iris dan sidik jari.
Besar kemungkinan cipset terbaru ini akan memasok tenaga ponsel flagship Samsung Galaxy S9 dan Galaxy Note 9.
Galaxy S9 sendiri mungkin akan mendapatkan stabilisasi lanjutan untuk gambar dan video hingga resolusi UHD, fotografi out-of-focus real-time dalam resolusi tinggi dan gambar yang lebih terang dalam cahaya rendah dengan noise dan blur yang rendah.
Selain mengandalkan performa, Galaxy S9 disebut akan menghadirkan tampilan yang lebih baik dari flagship Samsung terdahulu, termasuk iPhone X milik Apple. (evn)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK