Jakarta, CNN Indonesia -- Lampu menjadi salah satu komponen utama pada kendaraan. Fungsinya sebagai sistem pencahayaan, terutama saat berkendara malam hari.
Masalah pada lampu sendiri tak hanya di saat bohlam putus secara tiba-tiba. Melainkan juga ketika timbulnya embun pada rumah lampu atau mika. Selain tidak sedap dipandang, embun akan membuat jamur yang justru menghalangi cahaya lampu.
Jika sudah demikian, menurut mekanik bengkel Cilangkap Mas Motor Ramdani, ada cara bagi pemilik kendaraan khususnya roda dua untuk mengakalinya sebelum memutuskan mengganti baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, caranya cukup mudah dan tidak menguras isi kantong. Ini mendorong agar si pemilik sepeda motor juga memperhatikan penampilan kendaraan.
“Menghilangkan embun bisa dibuka dulu rumah lampu (bagian lampu mika), semprot angin, tunggu kering. Kalau mau mencegah biar tidak berembun atau masuk air, pinggiran rumah lampu dilem pakai lem siler. Harganya Rp15 ribu," kata Ramdani ketika ditemui
CNNIndonesia.com.
Lem tersebut berguna untuk kembali merekatkan bagian yang terpisah, seperti karet yang sudah keras atau rusak. Alasannya, air menjadi penyebab embun yang masuk melalui celah tersebut.
Selain dari celah karet mika, air juga dapat masuk ketika mika mengalami retak ata pecah. Jika sudah demikian, saat bagian lampu terpapar panas, embun akan muncul seketika.
Untuk menghindari kejadian itu, Ramdani menyarankan, agar pemilik motor tidak mengganti lampu menggunakan watt yang lebih tinggi (sesuai bawaan pabrik). Baginya, penggunaan lampu melebihi kapasitas akan melelehkan reflektor. Hal itu juga memungkinkan air masuk ke dalam rumah lampu.
“Kalau masih pakai lampu standar ya aman aja sih," tutup Ramdani.
(mik/mik)