Singapura Beli Urbanindo, Klaim Jadi Situs Properti Terbesar
Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2018 18:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs layanan jual beli properti Urbanindo, mengumumkan telah diakuisisi oleh perusahaan Singapura 99.co. Situs 99.co adalah perusahaan teknologi asal Singapura yang juga bergerak di bidang yang sama.
Irvan Ariesdhana Country Manager 99.co Indonesia mengklaim bahwa akuisisi ini telah membuat Urbanindo menjadi portal properti terbesar di Indonesia. Gabungan kedua situs properti ini membuat total daftar properti mereka mencapai 1,5 juta unit.
"Dengan sinergi ini, harapannya kami bisa melayani sekitar 22 juta pencari properti di Singapura dan Indonesia [...] Ini yang nantinya akan membuat 99.co dan UrbanIndo menjadi portal properti terdepan di Asia Tenggara,” jelas Irvan, saat ditemui di Jakarta, Senin (22/1).
Sayangnya, tidak disebutkan berapa nilai akuisisi tersebut. Proses akuisisi sendiri telah dimulai sejak kuartal empat 2017.
Target ambisius
Dengan akuisisi ini, Urbanindo dan 99.co juga memiliki target yang ambisius. Untuk transaksi properti, diharapkan tahun depan akan naik tiga kali lipat.
“Kami juga ingin tumbuh 3-4 kali lipat di 2018," jelas CEO 99.co, Darius Cheng, pada CNNIndonesia.com.
"Baru dalam 3-4 tahun ke depan kami mengharapkan 10 kali pertumbuhan di dalam produk, listing dan permintaan konsumen,"
Saat ini, total transaksi properti yang tercatat di Urbanindo mencapai Rp1,2 triliun di 2017. Ini berarti keduanya berharap bisa menumbuhkan transaksi hingga Rp3-4 triliun pada 2018.
Ekspansi Asia Tenggara
Tak cuma itu, 99.co juga berambisi untuk melebarkan sayap ke negara Asia Tenggara lainnya. Akhir 2018, 99.co berencana untuk melakukan ekspansi di pasar Asia Tenggara lainnya.
“Kami sedang menimbang Thailand, Vietnam dan Filipina,” tutup Cheng.
Keduanya juga agresif menumbuhkan pangsa pasar dua kali lipat. Pada 2017, 99.co memiliki lima persen pangsa pasar di Asia Tenggara. Perusahaan ini menargetkan menguasai 10 persen properti Asia Tenggara di 2018.
Hingga saat ini, 99.co yang berdiri sejak 2016 telah mengumpulkan total pangsa pasar properti sekitar Rp2 triliun (US$150 juta).
Dengan akuisisi ini, CEO UrbanIndo, Arip Tirta, sudah tak lagi memegang posisinya. Pimpinan Urbanindo kini dikendalikan oleh Country Manager 99.co, Irvan.
Akuisisi ini juga membuat kantor 99.co kini tersebar di Singapura, Jakarta, Surabaya dan Bandung dengan total pegawai 150 orang. Perusahaan juga mendapat dukungan dari 4 ribu agen penjualan dan mitra utama di Indonesia. (eks)
Irvan Ariesdhana Country Manager 99.co Indonesia mengklaim bahwa akuisisi ini telah membuat Urbanindo menjadi portal properti terbesar di Indonesia. Gabungan kedua situs properti ini membuat total daftar properti mereka mencapai 1,5 juta unit.
"Dengan sinergi ini, harapannya kami bisa melayani sekitar 22 juta pencari properti di Singapura dan Indonesia [...] Ini yang nantinya akan membuat 99.co dan UrbanIndo menjadi portal properti terdepan di Asia Tenggara,” jelas Irvan, saat ditemui di Jakarta, Senin (22/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Menyoal Kemampuan Milenial Memiliki Rumah |
Target ambisius
“Kami juga ingin tumbuh 3-4 kali lipat di 2018," jelas CEO 99.co, Darius Cheng, pada CNNIndonesia.com.
"Baru dalam 3-4 tahun ke depan kami mengharapkan 10 kali pertumbuhan di dalam produk, listing dan permintaan konsumen,"
Ekspansi Asia Tenggara
Tak cuma itu, 99.co juga berambisi untuk melebarkan sayap ke negara Asia Tenggara lainnya. Akhir 2018, 99.co berencana untuk melakukan ekspansi di pasar Asia Tenggara lainnya.
“Kami sedang menimbang Thailand, Vietnam dan Filipina,” tutup Cheng.
Keduanya juga agresif menumbuhkan pangsa pasar dua kali lipat. Pada 2017, 99.co memiliki lima persen pangsa pasar di Asia Tenggara. Perusahaan ini menargetkan menguasai 10 persen properti Asia Tenggara di 2018.
Dengan akuisisi ini, CEO UrbanIndo, Arip Tirta, sudah tak lagi memegang posisinya. Pimpinan Urbanindo kini dikendalikan oleh Country Manager 99.co, Irvan.
Akuisisi ini juga membuat kantor 99.co kini tersebar di Singapura, Jakarta, Surabaya dan Bandung dengan total pegawai 150 orang. Perusahaan juga mendapat dukungan dari 4 ribu agen penjualan dan mitra utama di Indonesia. (eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK