Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota memastikan pabriknya di Sunter, Jakarta Utara sempat dihentikan saat gempa bumi menggoyang Jakarta Selasa (23/1) siang ini. Kegiatan produksi dilanjutkan kembali setelah kondisi dinilai aman.
"Pabrik terus beroperasi, tak ada masalah. Karyawan sempat dievakuasi (berhenti produksi). Lalu kegiatan produksi lanjut kembali," kata General Manager External Affairs Division TMMIN Teguh Trihono kepada
CNNIndonesia, Selasa (23/1).
Menurutnya, karyawan kembali bekerja setelah terjadinya gempa bumi.
Senada dengan Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Chandra. Ia menjelaskan pabrik Daihatsu di Sunter juga masih beroperasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih produksi, tadi memang kami kumpul di area evakuasi. Tapi (karyawan) sudah balik ke area pabrik untuk kerja lagi. Dan tidak ada laporan kerusakan dan cedera," jelas Amelia.
Durasi gempa terasa cukup lama sekitar 40 detik. Akun twitter resmi BMKG merilis pusat gempa siang ini ada di daerah Lebak, provinsi Banten, dengan kekuatan 6,4 skala richter.
BMKG menyebut pusat gempa di Lebak itu terjadi pada pukul 13.34 WIB.
Gempa yang berpusat di Lebak siang ini juga terasa di beberapa tempat di Jakarta seperti di Palmerah, Medan Merdeka Selatan, Slipi, Lubang Buaya, serta Depok di Jawa Barat.
(mik)