TIP OTOMOTIF

Kiat Aman Berkendara Saat Musim Hujan

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 10:02 WIB
Berkendara saat hujan perlu teknik tersendiri. Berikut tip agar aman menyetir saat hujan lebat melanda.
Foto: Anadolu Agency/Eko Siswono Toyudho
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak beberapa hari lalu hujan sudah mulai melanda berbagai wilayah di Indonesia. Tingginya curah hujan, tentu menjadi perhatian lebih bagi masyarakat terutama saat Anda tengah bepergian.

Untuk menyiasati musim penghujan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa kiat agar lebih aman saat dalam perjalanan, terlebih Anda pengguna kendaraan roda empat.

Pertama, pertahankan kecepatan sesuai kondisi. Mengemudilah dengan kecepatan sesuai jarak pandang dan lingkungan sekitar. Perhatikan apakah ada genangan air atau tidak, perhatikan juga kondisi lapangan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, gunakan selalu putaran mesin rendah. Jika mengendarai mobil dengan mesin menggunakan bensin, jaga putaran mesin di angka 2500 rpm.

Tetapi bila mengendarai mobil dengan mesin diesel, jaga putaran mesin di angka 1800 rpm. Hal tersebut dibutuhkan agar mobil Anda tidak mengalami sliding sehingga traksi roda tetap optimal.

Ketiga, jangan pakai lampu hazard. Tapi, nyalakan lampu day time (lampu kecil). Seringkali para pengemudi mobil melakukan kesalahan dengan menyalakan lampu hazard saat kondisi hujan. Sebab, lampu hazard malah mengganggu pandangan pengemudi lain.

Keempat, perhatikan jarak pengereman. Saat kondisi hujan, proses pengereman membutuhkan jarak lebih panjang daripada kondisi jalan kering. Jadi Anda perlu mengatur jarak pengereman lebih jauh dari biasanya.

Kelima, hindari kecepatan tinggi pada genangan air tipis. Saat mobil melewatinya, ban tidak dapat mencengkram jalan dengan baik sehingga berpotensi mengalami aquaplaning atau melayang. Akibatnya, mobil Anda akan tidak stabil saat melaju.

Keenam, hindari genangan air yang tingginya sejengkal dibawah tinggi knalpot. Genangan air tinggi dapat mengakibatkan mobil mogok dan merusak mesin mobil. Sebaiknya Anda tidak menerobos genangan air tinggi apalagi banjir.

Ketujuh, jangan hidupkan mesin jika terjebak banjir. Patut diingat, menghidupkan mesin mobil yang sempat melalui genangan atau bahkan terendam banjir, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan lebih parah.

Selain itu sebelum bepergian, baiknya Anda tetap harus memastikan kendaraan begitu juga pengemudi dalam kondisi prima. Selalu perhatikan kondisi mesin dan sistem kelistrikan, serta mobil sudah dilengkapi berbagai perlengkapan penunjang lain seperti dongkrak, segi tiga pengaman, dan kotak P3K.

Sehingga meski musim hujan datang, dengan perilaku berkendara yang baik, perlengkapan cukup, serta wawasan menghadapi banjir. Tentu aktivitas sehari-hari Anda bisa jalan terus dan risiko buruk bisa diminimalkan, demikian mengutip keterangan Astra. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER