Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar mengungkap bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi untuk mengatasi situs Dewan Pers yang hari ini diretas. Hal itu dia ungkapkan saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
"Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan teman-teman agar bisa segera diatasi," jawabnya singkat saat dikonfirmasi mengenai peretasan situs melalui sambungan telepon pada Jumat (9/2).
Situs Dewan Pers saat ini terpantau sudah berada dalam perbaikan. Dalam kini tertulis "
Under Maintanance", setelah tertulis telah diretas Vlyn pada 12.20 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa dalang di balik peretasan ini.
Kasus peretasan ini bukan pertama kalinya terjadi pada situs Dewan Pers. Pada 31 Mei 2016 silam, situs dewan pers diretas oleh orang tak dikenal.
Namun pada Juni 2017, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membekuk, AS, salah satu tukang laundri hotel yang merupakan pelaku peretas situs Dewan Pers.
(eks)