Jakarta, CNN Indonesia -- Para peneliti Universitas Harvard, Amerika Serikat berhasil menciptakan robot yang tak lazim. Bila banyak ilmuwan berlomba menciptakan robot berkaki, Ahmad Rafsanjani, ilmuwan tersebut justru menciptakan robot yang menyerupai ular.
Robot ular itu diciptakan dari tabung bermateri karet silikon. Dengan desain sisik plastik yang cerdas, robot ini dapat melata layaknya seekor ular.
Satu yang membuat robot ini menarik adalah teknologi yang tertanam dalam kulitnya yang berbahan plastik elastis nan tipis. Rafsanjani dan timnya memakai laser untuk memotong dan membentuk pola sisik yang paling sesuai untuk robot ini.
Pasalnya, tiap pola sisik akan berpengaruh pada cara gerak robot ular ini. Prinsip yang dicari adalah sisik kulit dapat membawa robot bergerak ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diperhatikan gerak robot ular ini lebih menyerupai ulat bulu. Melansir dari
The Verge, Rafsanjani yang terdaftar sebagai peneliti di Harvard menjelaskan bahwa terinspirasi dari kirigami, seni menggunting kertas dari Jepang.
Meski robot tersebut nampak sederhana, Rafsanjani dan timnya menghabiskan satu setengah tahun sampai menemukan mekanisme paling baik. Ia mengaku sudah menciptakan ratusan kulit dan 50 robot dalam proyek ini.
"Butuh banyak detail dalam desain untuk sebuah gerakan yang sederhana," ujar Rafsanjani seperti dimuat oleh The Verge, Rabu (21/2).
Hasil penelitian Rafsanjani sudah diterbitkan dalam jurnal Science Robotics. Robot ular ini diperkirakan dapat memudahkan pekerjaan manusia di bidang seperti kedokteran dan penanganan bencana terutama ketika skalanya diperkecil.
Untuk kedokteran, robot ini bisa jadi pengangkut obat ke dalam arteri. Sementara untuk penanganan bencana, robot ular ini diharapkan bisa membantu dengan menyelinap ke celah reruntuhan atau ruang-ruang sempit lainnya
(age/age)