Pemerintah Wacanakan eSport Jadi Cabor di Asian Games 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Minat pemerintah dalam merangkul eSport sebagai cabang olahraga baru makin nyata. Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dipastikan bakal memasukkan eSport sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta menyebut eSport akan masuk di Asian Games 2018 sebagai pertandingan eksibisi. Isnanta menilai eksibisi awalan yang penting agar eSport dapat masuk sebagai cabor resmi di kompetisi olahraga dunia.

"Eksibisi itu adalah modal awal penting karena kalau mau masuk event dunia ya pintunya harus eksibisi," ucap Isnanta saat menghadiri pembukaan Indonesia Games Championship (IGC) 2018 di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).

Lihat juga: 'Indonesia Belum Siap dengan eSport'

Keputusan pemerintah menerima eSport sebagai cabor eksibisi tak lepas dari potensinya yang dinilai cukup besar. Isnanta menceritakan di luar negeri, animo eSport sangat besar dan kadang jumlah penonton pertandingannya bisa melebihi penonton sepakbola.

Selain itu, Isnanta melihat jumlah pemain yang menggeluti eSport di Indonesia terus tumbuh. Jika dimanfaatkan dengan baik, menurtnya akan banyak manfaat bagi negara.

"Ini menarik untuk dikembangkan dan sangat bisa membuat Indonesia naik popularitasnya karena internasional penontonnya luar biasa," imbuh Isnanta.

Terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti, pemerintah memastikan pertandingan eksibisi eSport akan digelar di Jakarta. 

Lihat juga: Ponsel Lawas Nokia 'Pisang' 8110 Hadir Lagi

Apabila eksibisi eSport nanti diminati banyak negara peserta Asian Games 2018, Isnanta memperkirakan peluang eSport diterima sebagai cabor resmi bisa semakin besar.

Sebagai stimulus pemain eSport dalam negeri, ia menawarkan ruangan di kementeriannya untuk dipakai sebagai tempat berlatih. Isnanta mempersilakan komunitas eSport mana pun untuk berkunjung dan memanfaatkan ruangan di sana untuk mengasah keterampilan.

"Tinggal datang ke kami nanti saya kenalkan ke Pak Menteri ada komunitas yang ingin menggunakan fasilitas," pungkasnya. (evn)