Data Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Akui Bertanggung Jawab
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 23:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Facebook Mark Zuckerberg, dalam pernyataan tertulisnya, mengatakan di depan Kongres Amerika Serikat bahwa jaringan media sosial yang ia pimpin tidak melakukan pencegahan penyalahgunaan data dengan cukup baik.
"Jelas kini bahwa kami tidak melakukan upaya yang cukup untuk mencegah alat ini digunakan untuk hal yang berbahaya," kata Zuckerberg dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis oleh Komite Energi dan Perdagangan AS.
"Kami tidak memiliki pandangan cukup luas atas tanggung jawab kami dan itu adalah sebuah kesalahan," kata Zuckerberg.
"Itu adalah kesalahan saya, dan saya minta maaf. Saya yang memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas yang terjadi saat ini," lanjutnya, dikutip dari Reuters.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa investasi utama Facebook dalam keamanan akan berdampak besar dalam keuntungan perusahaan teknologi tersebut di masa depan.
Sebelumnya Zuckerberg mengadakan pertemuan dengan sejumlah anggota parlemen, Senin (9/4), sehari sebelum dijadwalkan hadir dalam rapat dengar pendapat bersama kongres.
Di sisi lain, Zuckerberg telah dijadwalkan untuk hadir dalam sidang gabungan antara Komite Kehakiman AS pada Selasa, (10/4). Pertemuan ini sejalan dengan kecaman yang diterima Facebook dalam beberapa pekan terakhir.
Data pelanggan sebanyak 87 juta telah digunakan dengan tidak layak oleh konsultan politik Cambridge Analytica. Juru bicara Facebook mengungkapkan pihaknya akan mengatakan pada pelanggan yang terkena dampak mulai Senin (9/4).
Dalam konferensi pers pekan lalu, Zuckerberg mengakui dan menerima tuduhan kebocoran data yang membuat marah pengguna Facebook. Namun, Zuckerberg menyatakan dirinya masih pantas mengepalai perusahaan yang dia dirikan.
[Gambas:Video CNN] (end)
"Jelas kini bahwa kami tidak melakukan upaya yang cukup untuk mencegah alat ini digunakan untuk hal yang berbahaya," kata Zuckerberg dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis oleh Komite Energi dan Perdagangan AS.
"Kami tidak memiliki pandangan cukup luas atas tanggung jawab kami dan itu adalah sebuah kesalahan," kata Zuckerberg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah kesalahan saya, dan saya minta maaf. Saya yang memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas yang terjadi saat ini," lanjutnya, dikutip dari Reuters.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa investasi utama Facebook dalam keamanan akan berdampak besar dalam keuntungan perusahaan teknologi tersebut di masa depan.
Di sisi lain, Zuckerberg telah dijadwalkan untuk hadir dalam sidang gabungan antara Komite Kehakiman AS pada Selasa, (10/4). Pertemuan ini sejalan dengan kecaman yang diterima Facebook dalam beberapa pekan terakhir.
Data pelanggan sebanyak 87 juta telah digunakan dengan tidak layak oleh konsultan politik Cambridge Analytica. Juru bicara Facebook mengungkapkan pihaknya akan mengatakan pada pelanggan yang terkena dampak mulai Senin (9/4).
Dalam konferensi pers pekan lalu, Zuckerberg mengakui dan menerima tuduhan kebocoran data yang membuat marah pengguna Facebook. Namun, Zuckerberg menyatakan dirinya masih pantas mengepalai perusahaan yang dia dirikan.
[Gambas:Video CNN] (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK