Jakarta, CNN Indonesia -- Mary Barra, CEO General Motors menerima gaji sekitar US$21.958.048 pada tahun 2017. Angka tersebut turun sekitar 2,8 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$22.582.059.
Gaji diterima Barra tahun lalu juga turun drastis jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu sebesar US$28.588.663.
Mengutip
Reuters, Senin (30/4) Barra menerima uang miliran dalam bentuk tunai dan saham.
Berdasarkan laporan kepada U.S. Securities and Exchange Commission, GM menyebut bahwa Barra mendapatkan gaji pokok tahunan US$2,1 juta, atau naik US$ 100.000 dari satu tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Barra mendapat US$5 juta dalam bentuk insentif jangka pendek (turun dari US$ 6.8 juta pada tahun 2016) dan US$10,7 juta dalam bentuk saham berbasis kinerja.
Pada Kamis (26/4), manufaktur asal Amerika Serikat tersebut melaporkan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan, namun para investor kecewa dengan laba sebelum pajak yang turun lebih dari 2 persen. Saham GM turun 1 persen (US$ 37,87) pada Jumat (27/4) sore.
Bagaimana pun juga Barra tetap menjadi eksekutif dengan bayaran tertinggi di GM. Presiden GM Dan Ammann tahun lalu dibayar US$9.258.318, turun jika dibandingkan satu tahun sebelumnya sebesar (US$10.223.984) dan US$11.800.077 pada tahun 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mary Barra mengambil alih sebagai CEO General Motors pada tahun 2014, setelah dipromosikan dari
executive vice president of product development, purchasing, and supply chain GM.
Satu tahun setelah menduduki posisinya, wanita berusia 56 tahun itu dianggap mampu membantu GM bangkit dari keterpurukan.
(mik)