Samsung Galaxy J7 Duo Andalkan Kamera Ganda

Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung kembali menghadirkan ponsel di lini Galaxy J yang sudah tak asing lagi. Kali ini Samsung memberikan sejumlah pembaruan pada seri J lewat Galaxy J7 Duo.

Head of Product Marketing IM Business Samsung Electronics Indonesia Denny Galant menerangkan bahwa Galaxy J7 Duo merupakan ponsel dengan kamera ganda termurah besutan perusahaannya di segmen menengah.

Samsung menyematkan sejumlah peningkatkan dari Galaxy J7 Plus yang meluncur setahun silam. Spesifikasi yang sedikit di atas, Galaxy J7 Plus dipasarkan Rp5 jutaan. Sementara Galaxy J7 Duo yang baru dirilis hanya dihargai Rp3,7 juta.


CNNIndonesia.com mendapat kesempatan untuk menajajal sesaat Galaxy J7 Duo usai peluncuran resminya pada Kamis (3/5).

Lihat juga: Punya Dual Kamera, Samsung Galaxy J7 Duo Dijual Rp3,7 Juta

Desain dan Layar

Ponsel ini mengusung diagonal layar 5,5 inci HD Amoled dengan rasio 16:7. Meski tren saat ini memiliki rasio 18:8, Samsung mengklaim ukuran Galaxy J7 Duo masih diminati dan cocok bagi pecinta gim dan video.

Dibanding 'sang kakak' Galaxy J7 Plus, versi Duo kali ini tak dibekali fitur Always On Display.

Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil

Uniknya, ponsel ini justru hadir dengan baterai dan penutup belakang yang bisa dilepas. Berbanding terbalik dengan tren ponsel yang kebanyakan menawarkan desain unibody.

Secara desain, ponsel ini memiliki bobot ringan dan jauh dari kesan murahan. Di setiap sisinya dibuat melengkung sehingga nyaman di genggaman.

Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil

Kamera ganda dan efek bokeh

Fitur kamera ganda jadi daya pikat utama Galaxy J7 Duo. Berkat sedikit penignkatan dari J7 Plus, ponsel ini memliki fitur kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi 13MP dan 5 megapiksel f/1.9.

Selain mampu merekam dengan baik di kondisi terang, kamera ini juga baik saat dipakai di tempat minim cahaya. Di tengah demo saat peluncuran, Samsung pamera Galaxy J7 Duo masih bisa menangkap gambar di dalam boks lego yang gelap.

Contoh hasil foto di kondisi kurang cahaya. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)

Sementara kamera depan difasilitasi lensa 8MP bukaan lensa f/1.9. Senada dengan pendahulunya, kamera ini juga memiliki fitur live focus dan selfie focus.

Samsung juga turut menambahkan stiker AR berteknologi kecerdasan buatan yang telah lebih dulu ada di lini Galaxy S9. Bedanya, Samsung tak turut memboyong fitur emoji AR untuk ponsel kelas menengahnya.

Lihat juga: Samsung Kantongi Izin Penjualan Galaxy Note 9 di China

Fitur lain

Sebagai versi ekonomis dari seri Galaxy J7 Plus, ponsel ini membawa fitur keamanan berupa pemindai wajah dan pengenal sidik jari. Bedanya hanya tak ada fitur Bixby Voice dan Vision.

Untuk nilai tambah lain, ponsel ini didukung Signal Max sebagai buah kerjasama dengan Opera. Fitur ini akan membantu pengguna menghemat data saat menelusuri laman internet.

Fitur lainya berupa Ultra Data Saving untuk membantu pengguna menghemat penggunaan kuota internet. Milenial sebagai segmen yang disasar diharapkan tak khawatir kehabisan data saat membuka media sosial. (evn)