Jakarta, CNN Indonesia -- Peredam atau
shockbreaker Honda PCX sudah masuk ke dalam pembahasan internal PT Astra Honda Motor (AHM).
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya memastikan bila hal tersebut termasuk ke dalam cacat produksi, maka pihak AHM bersedia untuk melakukan
recall atau penarikan PCX dari tangan konsumen.
Dari hasil penyelidikan bahwa pihak AHM tidak menemukan ada masalah pada komponen suspensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak (ada
recall). Itu juga sama sekali tidak cacat produksi. Ya intinya tidak ada masalah sama produksi. Karena kami sudah tes (motornya). Kedua, sudah lalui
final check karena ini produk global," kata Thomas kepada media di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Desain suspensi Honda PCX yang dinilai tak wajar belakangan menjadi viral di media sosial. Seseorang memposting peredam PCX bengkok dalam kondisi terpasang pada motor.
Lebih lanjut, hasil investigasi terdapat keanehan pada bagian sasis PCX. Bagian tersebut dianggap tidak simetris ketika diukur menggunakan alat
waterpass.Menanggapi kondisi ini, Thomas justru menjawab kejadian suspensi bengkok hanya sekadar pengelihatan dari konsumen. Sementara itu dikatakan dia merupakan bagian cara kerja suspensi saat menopang bodi besar PCX.
"Dengan motor besar, bobotnya berbeda. Nah secara desain kami membuat sokbreker itu agar lebih fleksibel dan lebih besar. Jadi baik yang ke atas maupun ke bawah, lalu sampingnya kami longgarkanlah, ibaratnya ada toleransi," kata dia.
"Jadi pada saat masuk ke jalanan yang mungkin polisi tidur atau (jalan rusak lainnya), dia justru lebih fleksibel dan adjust.
Nah secara visual ternyata membuat konsumen terasa aneh. Padahal tujuannya lebih fleksibel," jelas Thomas menambahkan.
Sedangkan untuk keluhan konsumen yang menyebut suspensi PCX lokal lebih keras, ia menilai bahwa itu tergantung dari cara pandang masing-masing pengguna.
Dan di sisi lain ia menambahkan setiap jaringan Honda akan siap membenahi masalah terkait keluhan konsumen mengenai masalah tersebut. Tapi jika ada konsumen yang berniat mengganti komponen, dijelakskan Thomas pihaknya tentu akan menganalisanya terlebih dahulu.
"Silakan datang ke tempat kami (dealer). Lalu kalau konsumen ingin posisi disesuaikan kami akan lakukan oleh jaringan kami," tutup Thomas.
(mik)