Jakarta, CNN Indonesia -- Kemajuan teknologi membuat para pemudik tidak perlu sibuk membawa peta ketika melakukan perjalanan. Saat ini berbagai peta digital telah disiapkan untuk membantu pemudik.
Selain dari perusahaan teknologi asing, seperti Google Map dan Waze, saat ini Indonesia pun memiliki aplikasi khusus jalur mudik. Badan Informasi Geospasial (BIG) mengenalkan aplikasi Peta Atlas Jalur Mudik 2018.
Aplikasi yang tersedia di Android ini diklaim memiliki tingkat akurat yang tinggi. Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanudin Zainal Abidin mengungkapkan aplikasi tersebut akurat bahkan hingga detail perbukitan dan pegunungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi tersebut akan memuat jalur di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Pemudik tinggal mengunduh aplikasi tersebut di gudang aplikasi berbasis android.
Pemudik pun ada alternatif lain dengan membuka situs resmi milik BIG. Hasanudin mengungkapkan peta tersebut juga dilengkapi dengan informasi rawan bencana (longsorbanjir) dan kecelakaan.
"Jadi jika mudik saat hujan deras sebaiknya jangan melintasi jalur-jalur yang rawan bencana sebagaimana yang telah di informasikan dalam peta atlas jalur mudik 2018 ini," katanya.
Peta Atlas Jalur Mudik 2018 ini hasil kerja sama Badan Informasi Geospasial dengan Institut Teknologi Nasional Bandung.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ITENAS Bandung Dewi Kania Sari menjelaskan kelebihan dari peta atlas ini adalah detail.
"Selain nama-nama ibu kota provinsi, kota/kabupaten, juga ada nama kecamatan. Bandar udara, pelabuhan, bahkan tempat wisata juga ada," katanya.
Aplikasi ini tak hanya menunjukkan jalur untuk roda empat saja, melainkan roda dua juga. Walaupun, Dewi mengakui untuk roda dua dari segi akurasi masih kurang begitu baik.
Pasalnya dalam peta tersebut juga menjelaskan informasi selain jalur utama mudik, jalan tol operasional, tol fungsional.
(age/age)