Cegah Situs Lumpuh, Tokopedia Akan Stabilkan Sistem

JNP | CNN Indonesia
Kamis, 31 Mei 2018 20:20 WIB
Tokopedia menyebut akan meningkatkan kestabilan sistem miliknya untuk mencegah situs kembali lumpuh seperti terjadi pada saat flash sale beberapa waktu lalu.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
Jakarta, CNN Indonesia -- Associate Vice President Tokopedia Buyer Experience, Aldo Tjahjadi menjanjikan untuk lebih menstabilkan sistem Tokopedia agar situs tersebut tetap berjalan normal meski dibajiri pengunjung secara tiba-tiba.

"Sebagai perusahaan teknologi, untuk mengembangkan dan menstabilkan sistem masih menjadi fokus kita. Karena ini tahun pertama kita Ramadhan Ekstra. Kami percaya untuk benar-benar memuaskan konsumen harus lebih stabil," ucap Aldo saat ditemui di kantor Tokopedia, di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/5).

Tokopedia menyebut bahwa layanan e-commerce-nya kebanjiran 71 juta pengunjung pada Mei 2018. Data ini dikumpulkan berdasarkan pengukuran Google Analytics.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama bulan mei lebih dari 71 juta visitor [...] Jumlah transaksi dalam di hari puncak flash sale setara dengan transaksi lima tahun Tokopedia beroperasi," kata Chief Operating Officer Tokopedia Melissa Siska Juminto.

Selain itu, Tokopedia juga enggan menyebut berapa total pengunjung pada saat e-commerce tersebut mengadakan flash sale beberapa waktu lalu.

Pasalnya jumlah pengunjung yang membludak saat flash sale ini sempat menyebabkan layanan situs Tokopedia lumpuh. Situs itu hanya menyebut total kunjungan pada Mei tercatat 320 juta kali.

Terkait total transaksi, Tokopedia juga enggan mengumbar angka. Pihaknya hanya menyebut bahwa pada puncak flash sale, transaksinya setara dengan transaksi selama 5 tahun Tokopedia berdiri.
Melissa juga menyebut bahwa saat flash sale terdapat lebih dari 86 juta produk yang dijual dari total tiga juta penjual.

Meski sempat diwarnai kendala, namun Tokopedia menyebut akan menjadikan Flash Sale jelang Lebaran sebagai program tahunan. Melissa melihat strategi pemasaran yang ditawarkan Tokopedia berbeda dari tawaran e-commerce lain.

"Kami melihat banyak promo (e-commerce) lain biasa dan kami tidak ikut Harbolnas," lanjutnya.

Selain itu, Melissa menyebut kategori peralatan dapur, Health & Care, makanan & minuman, dan fesyen muslim naik tiga kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasa sebelum flash sale jelang Lebaran.

(eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER