Perbandingan Kecepatan Internet di Kota Tujuan Mudik
Eka Santhika & RBC | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jun 2018 11:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- OpenSignal melakukan pengukuran kecepatan internet di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Namun, dalam laporan ini akan disebutkan hasil pengukuran di kota-kota luar Jakarta yang menjadi lokasi tujuan mudik populer.
Dari hasil pengukuran OpenSignal, ternyata Telkomsel dan Smartfren mendominasi sebagian besar kriteria pengukuran di lima kota besar di luar Jakarta. Telkomsel berhasil menjadi jawara untuk kecepatan 3G di lima kota. Perusahaan telekomunikasi plat merah ini juga memiliki tingkat latensi paling rendah untuk jaringan 3G dan 4G. Artinya, pengantaran data internet Telkomsel paling sedikit mengalami kelambatan ketimbang operator lain.
Sementara untuk kecepatan pengunduhan 4G, Telkomsel unggul di tiga kota namun mesti bersaing ketat dengan Smartfren di Makassar, dan kalah dari Smartfren di Surabaya.
Terkait kecepatan pengunggahan di jaringan 4G, Telkomsel pun menang telak di lima kota ini. Meski demikian, kecepatan unggah XL menguntit ketat di belakang Telkomsel di kota Makassar.
Survey ini dilakukan dengan 11,7 miliar hasil pengukuran terhadap lebih dari sejuta perangkat bergerak (1.235.257). Pengukuran dilakukan untuk menyelidiki pengalaman menggunakan jaringan 4G dan 3G.
Bandung
Koneksi internet 4G dan 3G tercepat di kota Bandung dipegang oleh Telkomsel dan yang terlambat adalah Tri (3). Telkomsel punya kecepatan pengunduhan 4G mencapai 19,68 Mbps dan kecepatan pengunduhan 3G di angka 10,28 Mbps dan kecepatan pengunggahan 8,67 Mbps.
Sementara Tri (3) di Bandung yang memiliki kecepatan pengunduhan 4G terendah di angka 5,14 Mbps dan pengunduhan 3G paling lambat adalah Indosat dengan kecepatan 1,87 Mbps.
Smartfren menjadi operator dengan unggahan paling lambat di Bandung di angka 2,82 Mbps.
Semarang
Telkomsel juga masih unggul di Semarang. Sementara kecepatan pengunduhan 4G 3 kembali manjadi yang terendah, begitupun dengan kecepatan unduh 3G Indosat. Smartfren juga masih memegang posisi juru kunci untuk kecepatan unggah terendah.
Kecepatan pengunduhan 4G Telkomsel ada di angka 14,04 Mbps, kecepatan pengunduhan 3G 6,15 Mbps, dan kecepatan pengunggahan 8,44 Mbps.
Kecepatan pengunduhan 4G 3 ada diangka 4,03 Mbps. Begitu pun dengan Indosat yang memiliki kecepatan pengunduhan 3G terendah di angka 2,13 Mbps, dan Smartfren dengan kecepatan pengunggahan hanya 2,8 Mbps.
Surabaya
Kondisi berbalik di Surabaya, Smartfren menjadi jawara untuk pengunduhan 4G dengan kecepatan 17,3 Mbps. Posisinya mengalahkan Telkomsel yang sudah meraja di dua kota sebelumnya.
Telkomsel menempati posisi sebagai pengunggah dan pengunduh tercepat di jaringan 3G, masing-masing di angka 6,22 Mbps dan 7,78 Mbps.
Indosat menduduki peringkat terendah untuk pengunduhan 4G dengan kecepatan 4,23 Mbps, juga pengunduhan 3G dengan kecepatan 2,29 Mbps. Untuk pengunggahan, Smartfren menjadi yang paling lambat di Surabaya dengan kecepatan 3,26 Mbps.
Medan
Di Medan, Telkomsel kembali unggul di kategori pengunduhan dan pengunggahan. Kecepatan pengunduhan 4G-nya mencapai 20,01 Mbps, pengunduhan 3G 11,31 Mbps, dan pengunggahan 13 Mbps.Tri masih menempati posisi terendah pada kategori pengunduhan 4G dengan kecepatan 5,17 Mbps.
Untuk pengunduhan 3G, operator 3, Indosat, dan XL memiliki kecepatan yang tak jauh berbeda, yakni masing-masing di angka 3,97 Mbps, 3,89 Mbps, dan 3,52 Mbps. Sedangkan, operator dengan kecepatan pengunggahan terendah di Medan adalah Smartfren di angka 3,59 Mbps.
Makassar
Sedangkan, di kota terbesar di Sulawesi, Makassar, Telkomsel adalah yang tercepat dalam pengunduhan 4G di angka 13,78 Mbps. Untuk pengunduhan 3G dan pengunggahan, Telkomsel juga memimpin masing-masing pada kecepatan 8,26 Mbps dan 7,44 Mbps.
Posisi terendah untuk kategori pengunduhan 4G dan pengunggahan di Makassar adalah operator seluler 3 dengan kecepatan masing-masing 3,3 Mbps dan 2,9 Mbps. Sedangkan, Indosat adalah operator dengan kecepatan paling rendah untuk kategori pengunduhan 3G yakni 2 Mbps. (eks)
Dari hasil pengukuran OpenSignal, ternyata Telkomsel dan Smartfren mendominasi sebagian besar kriteria pengukuran di lima kota besar di luar Jakarta. Telkomsel berhasil menjadi jawara untuk kecepatan 3G di lima kota. Perusahaan telekomunikasi plat merah ini juga memiliki tingkat latensi paling rendah untuk jaringan 3G dan 4G. Artinya, pengantaran data internet Telkomsel paling sedikit mengalami kelambatan ketimbang operator lain.
Sementara untuk kecepatan pengunduhan 4G, Telkomsel unggul di tiga kota namun mesti bersaing ketat dengan Smartfren di Makassar, dan kalah dari Smartfren di Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survey ini dilakukan dengan 11,7 miliar hasil pengukuran terhadap lebih dari sejuta perangkat bergerak (1.235.257). Pengukuran dilakukan untuk menyelidiki pengalaman menggunakan jaringan 4G dan 3G.
Lihat juga:Akses Internet di Indonesia Capai 12,86 Mbps |
Koneksi internet 4G dan 3G tercepat di kota Bandung dipegang oleh Telkomsel dan yang terlambat adalah Tri (3). Telkomsel punya kecepatan pengunduhan 4G mencapai 19,68 Mbps dan kecepatan pengunduhan 3G di angka 10,28 Mbps dan kecepatan pengunggahan 8,67 Mbps.
Sementara Tri (3) di Bandung yang memiliki kecepatan pengunduhan 4G terendah di angka 5,14 Mbps dan pengunduhan 3G paling lambat adalah Indosat dengan kecepatan 1,87 Mbps.
Smartfren menjadi operator dengan unggahan paling lambat di Bandung di angka 2,82 Mbps.
Semarang
Telkomsel juga masih unggul di Semarang. Sementara kecepatan pengunduhan 4G 3 kembali manjadi yang terendah, begitupun dengan kecepatan unduh 3G Indosat. Smartfren juga masih memegang posisi juru kunci untuk kecepatan unggah terendah.
Kecepatan pengunduhan 4G Telkomsel ada di angka 14,04 Mbps, kecepatan pengunduhan 3G 6,15 Mbps, dan kecepatan pengunggahan 8,44 Mbps.
Kecepatan pengunduhan 4G 3 ada diangka 4,03 Mbps. Begitu pun dengan Indosat yang memiliki kecepatan pengunduhan 3G terendah di angka 2,13 Mbps, dan Smartfren dengan kecepatan pengunggahan hanya 2,8 Mbps.
Kondisi berbalik di Surabaya, Smartfren menjadi jawara untuk pengunduhan 4G dengan kecepatan 17,3 Mbps. Posisinya mengalahkan Telkomsel yang sudah meraja di dua kota sebelumnya.
Telkomsel menempati posisi sebagai pengunggah dan pengunduh tercepat di jaringan 3G, masing-masing di angka 6,22 Mbps dan 7,78 Mbps.
Indosat menduduki peringkat terendah untuk pengunduhan 4G dengan kecepatan 4,23 Mbps, juga pengunduhan 3G dengan kecepatan 2,29 Mbps. Untuk pengunggahan, Smartfren menjadi yang paling lambat di Surabaya dengan kecepatan 3,26 Mbps.
Di Medan, Telkomsel kembali unggul di kategori pengunduhan dan pengunggahan. Kecepatan pengunduhan 4G-nya mencapai 20,01 Mbps, pengunduhan 3G 11,31 Mbps, dan pengunggahan 13 Mbps.Tri masih menempati posisi terendah pada kategori pengunduhan 4G dengan kecepatan 5,17 Mbps.
Untuk pengunduhan 3G, operator 3, Indosat, dan XL memiliki kecepatan yang tak jauh berbeda, yakni masing-masing di angka 3,97 Mbps, 3,89 Mbps, dan 3,52 Mbps. Sedangkan, operator dengan kecepatan pengunggahan terendah di Medan adalah Smartfren di angka 3,59 Mbps.
Makassar
Sedangkan, di kota terbesar di Sulawesi, Makassar, Telkomsel adalah yang tercepat dalam pengunduhan 4G di angka 13,78 Mbps. Untuk pengunduhan 3G dan pengunggahan, Telkomsel juga memimpin masing-masing pada kecepatan 8,26 Mbps dan 7,44 Mbps.
Posisi terendah untuk kategori pengunduhan 4G dan pengunggahan di Makassar adalah operator seluler 3 dengan kecepatan masing-masing 3,3 Mbps dan 2,9 Mbps. Sedangkan, Indosat adalah operator dengan kecepatan paling rendah untuk kategori pengunduhan 3G yakni 2 Mbps. (eks)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK