Serba Serbi Tik Tok Sebelum Diblokir Kominfo

JNP | CNN Indonesia
Rabu, 04 Jul 2018 08:16 WIB
Sebelum diblokir oleh Kominfo pada Selasa (3/7), Tik Tok populer di kalangan generasi milenial sebagai platform membuat video pendek.
Foto: Diolah dari Istockphoto/Patat
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini, aplikasi Tik Tok semakin viral di kalangan generasi milenial. Namun, tak sedikit juga yang masih belum mengetahui bagaimana cara kerja aplikasi ini.

Sebelum diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa (3/7), Tik Tok merupakan platform yang memungkinkan pengguna membuat video pendek dengan efek spesial dan musik yang bisa dibagikan ke teman-teman.

Tik Tok dapat membuat ponsel penggunanya menjadi sebuah studio yang mampu membuat video kece dengan cepat. Kombinasi dari kecerdasan buatan dan teknologi penangkap gambar termasuk di dalamnya efek "shaking" dan "shivering" dengan musik hip-hop dan musik electronik mengubah warna rambut, stiker 3D, dan fitur lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara membuat video pendek juga sangat mudah. Mirip dengan aplikasi Musica.ly. Seusai mengunduh dari PlayStore atau AppStore, pengguna bisa langsung membuat video pendek.

Pertama, pengguna harus memilih lagu yang bisa dipilih berdasarkan kategori atau langsung mencarinya secara langsung di kolom pencarian. Setelah mendapatkan lagu yang pas, seusai itu tekan "konfirmasi untuk menggunakan dan mulai merekam".

Kedua, sebelum memulai merekam, pengguna diberikan kesempatan untuk melakukan persiapan terlebih dahulu. Pengguna akan diperlihatkan layar kamera Tik Tok dan bisa menggunakan banyak filter wajah, efek berupa stiker dan mengatur kecepatan video agar terlihat lebih kekinian.

Ingin mempercepat video atau memperlambat video bisa disesuaikan dengan koreografi yang sudah disiapkan. Ketiga, ketika dirasa segala persiapan sudah cukup dan koreografi sudah siap, pengguna tekan 'hold' untuk memulai proses perekaman.

GAGA Dance

Tak hanya itu, Tik Tok juga memberikan permainan menari yang hampir sama di arena permainan. Fitur ini dinamakan GAGA Dance.

Permainan yang dimaksud di sini adalah pemain harus mengikuti gerakan di layar untuk mendapatkan skor. Permainan ini tidak memerlukan dance pad laiknya Dance-Dance Revolution karena menggunakan sensor yang mampu menangkap gerakan pemain.

Dengan kata lain, GAGA Dance mengharusnya seluruh tubuh untuk bergerak-- tidak hanya kaki.

Jadi pengguna TiknTok tidak perlu mengeluarkan uang untuk bermain di arena permainan di pusat perbelanjaan. Penggunaan fitur Gaga Dance juga cukup mudah, pertama-tama tubuh pengguna harus dipindai dari ujung kepala hingga ujung kaki agar gerakan bisa terdeteksi oleh sensor.

Setelah pemindaian selesai, musik akan memutar sebagai pertanda pengguna bisa mulai menari mengikuti gerakan yang ditampilkan di layar. Semakin mirip gerakan yang diperagakan sesuai petunjuk, semakin tinggi pula skor yang akan didapatkan.

Aplikasi asal China menjadi favorit para pengguna yang hendak membuat video pendek kreatif. Pengguna di Indonesia mulai melupakan aplikasi Musical.ly yang pada November 2017 telah dibeli oleh perusahaan induk Tik Tok, Beijing Byetedance Technology.

[Gambas:Youtube]

Saat ini Tik Tok berada di peringkat dua daftar aplikasi gratis paling favorit pengguna di Google Play Store, mengalahkan aplikasi Facebook Lite, Facebook Messenger, Youtube Go, hingga Shopee. Sejauh ini di Play Store, Tik Tok telah diunduh sebanyak 500 juta kali.

"Tik Tok adalah platform video pendek berbasis sosial yang didukung musik. Ada dance, gaya bebas atau tampil semaunya, kreator didukung untuk membiarkan imajinasinya berjalan liar dan membebaskan ekspresinya," tulis Tik Tok, dalam deskripsi aplikasi.

Berdasarkan riset yang dilakukan perusahaan data APP Annie, aplikasi Tik Tok juga merajai jumlah unduhan di App Store milik Apple sepanjang tahun 2018. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER