Suzuki Indonesia Tak Berani Ambil Risiko Luncurkan GSX 250R

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jul 2018 08:27 WIB
Suzuki Indonesia punya pengalaman pahit dengan produk motor 250cc, yakni Inazuma yang kurang diterima pasar. Kendala lain adalah naik turun daya beli konsumen.
Suzuki GSX 250R belum bisa dipastikan kapan masuk pasar roda dua Indonesia. (Dok. Suzuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerasnya persaingan segmen motor sport fairing 250 cc di Indonesia menyebabkan timbulnya krisis percaya diri dalam kubu Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua. Hingga saat ini SIS belum berani meluncurkan GSX 250R sebagai pesaing Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25.

Indikasi SIS menunda peluncuran GSX 250 di Indonesia karena melihat pasar Suzuki secara nasiona masih berada jauh di bawah kompetitornya. Hal itu yang membuat SIS tak berani ambil risiko dengan memaksakan peluncuran GSX 250.

"Saya belum bisa pastikan. Karena apa? Suzuki itu tidak punya kemewahan untuk buat salah. Kami tahu diri posisi market share seperti apa, jadi kami harus pintar melihat celah pasar," kata Banggas di Tangerang, Rabu (11/7).
Di Indonesia, pasar motor sport 250 dikuasai oleh tiga model yang cukup melekat di hati konsumen, yaitu CBR250RR yang penjualan domestik sepanjang 2018 berada di angka 1.307 unit, Kawasaki Ninja 250 (6.121 unit), dan Yamaha R25 (733 unit) berdasarkan data wholesales (dari pabrik ke dealer) Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Januari-Juni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi tersebut, menurutnya, pihak SIS lebih baik masih menahan diri untuk tidak berspekulatif memposisikan GSX 250 di kelas Yamaha R25, Honda CBR250RR bahkan Kawasaki Ninja 250 sekalipun.

"Dan kami cenderung untuk tidak ingin ambil risiko. Nah kalau ditanya kaitan ke 250, pasar 250 nasional seberapa banyak sih kalau dikali market share (pangsa pasar) kami (Suzuki) deh misalnya," jelas Banggas.
Banggas mengemukakan jika SIS lebih berhati-hati menanggapi gelombang kompetisi pasar motor sport dalam negeri. Suzuki Indonesia punya pengalaman pahit dengan produk motor 250cc, yakni Inazuma yang kurang diterima pasar. Kendala lain adalah naik turun daya beli konsumen di segmen tersebut.

GSX 250R telah dijual di Eropa tahun lalu dengan mengusung mesin 250cc dua silinder menyemburkan 25 Ps (24 tenaga kuda) dan torsi sebesar 23,40 Nm. Hanya saja belum bisa dipastikan kapan masuk pasar roda dua Indonesia.

"Jadi kalau ditanya kapan ya kami belum bisa pastikan, tapi untuk barang semua segmen siap. Cuma waktu luncurinnya ya kami harus hati-hati," tutup Banggas. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER