Bukan Mengundurkan Diri, Kia 'Dipecat' Gaikindo
Febri Ardani | CNN Indonesia
Jumat, 24 Agu 2018 15:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya membuka jelas status keanggotaan Kia Mobil Indoneisa (KMI). Kia bukan mengundurkan diri dari keanggotaan melainkan diberhentikan oleh Gaikindo.
Dua pekan lalu pihak Kia yang dikonfirmasi mengatakan tidak pernah mengundurkan diri dari Gaikindo. Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan pada Selasa (21/8), pihaknya sudah mengeluarkan Surat Keputusan pada Maret lalu yang isinya memberhentikan Kia.
Masalah Kia bukan karena menolak menyetor data penjualan seperti dilakukan Mercedes-Benz Indonesia hingga akhirnya diberhentikan keanggotannya oleh Gaikindo pada awal tahun ini. Kia dikatakan tidak melakukan kewajiban membayar iuran pada Gaikindo.
Iuran wajib para anggota dijelaskan Kukuh sudah diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga Gaikindo. Sebagai asosiasi pelaku industri otomotif di dalam negeri, iuran menunjang segala aktivitas Gaikindo.
Gaikindo memiliki klasifikasi para anggota yang menentukan jumlah iuran. Buat kelas Kia besarnya Rp10 juta - Rp15 juta per bulan. Menurut Kukuh pembayaran iuran tergantung anggota. Bisa dilakukan per bulan atau langsung setahun.
"Kami kirim surat, tidak adil dong kalau yang lain bayar dia enggak bayar. Kami kasih tahu, giliran nanti mau pameran baru sibuk mau melunasi. Kami ingatkan. Kami juga mengeluarkan surat buat mereka, isinya memberhentikan," ucap Kukuh.
Kukuh meyakini surat keputusan itu sudah diketahui pihak Kia sebab dikatakan ada catatan tanda terima, nama penerima, tanda tangan, dan tanggal penerimaan.
"Suratnya jelas mengingatkan kewajiban tidak terpenuhi. Itu sudah kesekian kali, modusnya sama dari tahun sebelumnya. Kami juga toleransi tapi kan tidak fair dengan yang lain. Kita tidak mau lagi dimanfaatkan," ujar Kukuh.
Hyundai Komersial Keluar dari Gaikindo
Sama seperti masalah iuran Kia, Kukuh juga mengungkap wakil bisnis kendaraan niaga Hyundai, Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) telah diberhentikan dari keanggotaan Gaikindo. HOKI sempat menjadi peserta pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 2017, namun absen pada tahun ini.
"Kia dan Hyundai truck sudah keluar. Bulan maret. Hyundai baru masuk tahun lalu. Ya secara administrasi mereka tidak mau memenuhi secara regular," kata Kukuh. (fea)
Dua pekan lalu pihak Kia yang dikonfirmasi mengatakan tidak pernah mengundurkan diri dari Gaikindo. Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan pada Selasa (21/8), pihaknya sudah mengeluarkan Surat Keputusan pada Maret lalu yang isinya memberhentikan Kia.
Masalah Kia bukan karena menolak menyetor data penjualan seperti dilakukan Mercedes-Benz Indonesia hingga akhirnya diberhentikan keanggotannya oleh Gaikindo pada awal tahun ini. Kia dikatakan tidak melakukan kewajiban membayar iuran pada Gaikindo.
Lihat juga:Polemik Kia dan Gaikindo di Indonesia |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kirim surat, tidak adil dong kalau yang lain bayar dia enggak bayar. Kami kasih tahu, giliran nanti mau pameran baru sibuk mau melunasi. Kami ingatkan. Kami juga mengeluarkan surat buat mereka, isinya memberhentikan," ucap Kukuh.
Lihat juga:Menerka Nasib Kia di Indonesia |
"Suratnya jelas mengingatkan kewajiban tidak terpenuhi. Itu sudah kesekian kali, modusnya sama dari tahun sebelumnya. Kami juga toleransi tapi kan tidak fair dengan yang lain. Kita tidak mau lagi dimanfaatkan," ujar Kukuh.
Lihat juga:Deretan Mobil-Mobil Besar Pengisi GIIAS 2017 |
Sama seperti masalah iuran Kia, Kukuh juga mengungkap wakil bisnis kendaraan niaga Hyundai, Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) telah diberhentikan dari keanggotaan Gaikindo. HOKI sempat menjadi peserta pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 2017, namun absen pada tahun ini.
"Kia dan Hyundai truck sudah keluar. Bulan maret. Hyundai baru masuk tahun lalu. Ya secara administrasi mereka tidak mau memenuhi secara regular," kata Kukuh. (fea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK