Nada Positif buat Tabung Pembatas Jalan Ridwan Kamil

fea | CNN Indonesia
Kamis, 13 Sep 2018 14:18 WIB
Ada yang menilai positif, namun tetap masih ada hal lain yang jadi perhatian.
Ridwan Kamil. (Foto: Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memasang pembatas jalan dengan tabung putar (Roller System) guna mengurangi kecelakaan lalu lintas mendapat respons positif dari praktisi keselamatan berkendara.

Dalam unggahannya di media sosial Ridwan mengungkap pembatas jalan berteknologi baru itu berguna untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Perannya penting terutama untuk digunakan di jalan besar antarkota dan antarprovinsi di Jawa Barat yang berliku dan banyak melewati jurang.

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edo Rusyanto, pengamat transportasi dan keselamatan jalan raya, mengatakan, upaya pemerintah menciptakan fitur-fitur meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan mutlak didukung.

Edo menilai tabung berputar sebagai pembatas jalan logis dikaitkan dengan kondisi jalan berkelok, menanjak, dan menurun yang banyak dijumpai di sejumlah kawasan pegunungan Jawa Barat.

Catatan Edo ada empat kecelakaan bus yang menonjol di Jawa Barat selama 2012 - 2018. Pada 1 Februari 2012 terjadi kecelakaan bus di Jalan Raya Malangbong, Sumedang yang menyebabkan 12 tewas dan 19 luka-luka. Pada 2013 terjadi kecelakaan bus lagi di Ciloto, Cianjur dengan jumlah 17 korban jiwa dan puluhan luka.

Pada tahun ini ada dua kecelakaan bus yang sangat menarik perhatian, yaitu terjadi di Emen, Subang pada 10 Februari dengan catatan korban 27 tewas dan terkini kecelakaan bus di Cikidang, Sukabumi yang merenggut 21 korban jiwa serta belasan luka pada 8 September.

"Kecelakaan-kecelakaan fatal tadi tentu perlu diantisipasi oleh segenap pemangku kepentingan keselamatan jalan. Jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat hendak menerapkan rolling barrier system, itu merupakan satu dari banyak aspek yang perlu terus kita tingkatkan," kata Edo yang juga berperan sebagai Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (13/9). 


Ketua I DPP Organda DKI Kurnia Lesani Adnan mengatakan pemasangan tabung putar sebagai pembatas jalan sangat berguna. Dia menilai upaya Ridwan sangat positif.

"Namun kekuatan pondasi bracket-nya sangat penting. Jangan seperti grill guard yang ada sekarang, asal nempel saja di tanah," kata Kurnia.


Komentar sehat lainnya datang dari Jusri Pulubuhu Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting. Dia mengatakan ide memasang komponen keselamatan seperti itu di titik berbahaya merupakan ide inovatif dari petinggi.

"Saya setuju. Pembatas seperti itu sudah seharusnya jadi perhatian Indonesia karena sudah termasuk dalam negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi," ucap Jusri.

Selain bisa mengurangi tumbukan kendaraan karena tabung berputar mengubah energi hantam menjadi rotasi, pembatas dengan warna cerah seperti ditunjukan dalam unggahan Ridwan dikatakan bisa meningkatkan perhatian pengguna jalan saat melintas.

Jusri menilai sejak unggahan itu muncul ada sebagian masyarakat yang melempar kritikan. Salah satunya tentang potensi kecelakaan lain setelah kendaraan menabrak pembatas jalan tabung putar.

Ilustrasi seperti itu dikatakan Jusri sebagai kondisi ekstrem yang bisa kejadian namun jarang. Saat kendaraan menabrak pembatas jalan tabung putar energi hantam sudah berkurang banyak.

Bila nantinya kendaraan itu menyebabkan kecelakaan lain, momentum yang dibawa dianggap tidak menyebabkan kerusakan lebih parah.


"Kalau bisa gerakan seperti ini dicontoh pemprov lain, jangan diinisiasi nasional karena tingkat pencapaiannya susah dimonitor. Lebih bagus memang inisiasi daerah," kata Jusri.

Jusri merasa bila Jawa Barat akhirnya memasang pembatas jalan tabung putar maka menjadi pemprov pertama di Indonesia yang menggunakannya.

"Saya mendukung sekali. Penemuan alat itu sebenarnya sudah lama, tapi kok belum digunakan di Indonesia. Mungkin Jabar akan jadi yang pertama karena saya belum pernah dengar sebelumnya," kata Jusri. (fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER