Robot akan Gantikan Setengah dari Pekerjaan Manusia pada 2025

AFP | CNN Indonesia
Senin, 17 Sep 2018 14:07 WIB
Robot akan menangani 52 persen pekerjaan manusia pada 2025. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Robot akan menangani 52 persen pekerjaan manusia pada 2025. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini.

Dilansir dari AFP, studi World Economic Forum (WEF) mengungkapkan peningkatan tajam pun terlihat dari keuntungan bersih perusahaan menggunakan 'peranan baru' bagi manusia.

"Pada 2025 lebih dari setengah dari semua tugas di tempat kerja saat ini akan dilakukan oleh mesin. Persentase saat ini 29 persen," ujar pernyataan organisasi nirlaba Swiss.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara bersamaan, perubahan cepat dalam mesin dan algoritma, atau proses komputer yang dirancang untuk memecahkan masalah dapat menciptakan 133 juta peran baru dari 75 juta yang akan dipindahkan antara sekarang dan 2022.
Berbasis di dekat Jenewa, WEF dikenal pertemuan tahunan orang-orang kaya, politisi dan pemimpin bisnis yang diorganisasikan di Davos, Swiss. Laporannya, The Future of Jobs 2018, meramalkan robot dengan cepat menggantikan manusia dalam sektor akuntansi, manajemen klien, industri, pos dan kesekretariatan.

Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan manusia seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan akan meninggkat bersamaan dengan penggunaan e-commerce dan media sosial. Tantangan terpenting dari era robot ini adalah untuk melatih kembali pekerja untuk memperbarui keterampilan terutama di bidang kreativitas, pemikiran kritis dan persuasi.

Antara sekarang dan masa depan pada 2022, mereka percaya sektor penerbangan, perjalanan dan pariwisata harus melatih kembali pekerja. Riset ini mengidentifikasi tren keseluruhan menuju pembelajaran dan adaptasi manusia.
Riset ini menyarankan pemerintah untuk menyiapkan jaringan pengaman bagi pekerja dan masyarakat yang terancam oleh apa yang disimpulkan WEF. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER