Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembuat mobil sport,
Porsche, mengumumkan mereka akan menjadi raksasa otomotif Jerman pertama yang meninggalkan penggunaan mesin diesel.
Langkah itu diambil Porsche guna menyikapi skandal emisi (
diesel gate) yang pernah dialami induk perusahaannya,
Volkswagen (VW). Selain itu, keputusan itu pun diambil sebagai antisipasi larangan penggunaan mobil bermesin diesel yang diberlakukan di beberapa kota di Jerman.
"Tidak akan ada Porsche bermesin diesel di masa depan," kata CEO Porsche Oliver Blume kepada surat kabar
Bild am Sonntag seperti dilansir
AFP, Minggu (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tak lagi menggunakan mesin diesel, kata Blume, pihaknya akan berkonsentrasi pada produk yang menjadi kekuatan inti perusahaan yaitu penggunaan bahan bakar bensin, mesin hibrida, dan mulai 2019 akan menyempurnakan mobil listrik.
Soal
Dieselgate yang menghantam induk perusahaan Porsche itu, VW, terjadi pada 2015 silam. Kala itu, VW mengaku telah memasang sebuah perangkat pada 11 juta mobil di seluruh dunia guna mengakali hasil uji emisi pada mesin diesel.
Akibat kasus itu, VW telah membayar lebih dari 27 miliar euro sebagai biaya ganti rugi, melakukan pembelian kembali pada kendaraan yang terdampak, hingga penarikan kembali jutaan mobil di seluruh dunia.
Penjualan mobil diesel pun anjlok setelah beberapa kota di Jerman melarang penggunaan mobil diesel guna menurunkan polusi udara.
"Krisis diesel telah menyebabkan banyak masalah bagi kami," kata Blume.
Mendatang, meski tak lagi memproduksi mobil dengan mesin diesel, Blume menyatakan pihaknya tetap membuka servis berkala bagi pengguna mobil VW.
(kid)