Tesla Terima Surat Peringatan dari Komisi Sekuritas AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Tesla Inc mengatakan mereka telah menerima surat peringatan dari Komisi Sekuritas dan Perdangan (SEC) Amerika Serikat (AS) pada Jumat (02/11). Peringatan tersebut diberikan atas dugaan produksi Model 3, kendaraan listrik yang gagal dibuat tepat waktu.

Dilansir dari Reuters, Tesla mengungkapkan SEC mengeluarkan surat panggilan tersebut berdasarkan pembuatan produksi Model 3 sepanjang 2017 dan pernyataan publik lainnya yang berkaitan dengan hal tersebut.

Selain itu, Komisi Sekuritas juga mengeluarkan surat panggilan yang berhubungan dengan pernyataan Chief Executive Elon Musk terkait perubahan perusahaan menjadi perusahaan tertutup.

Lihat juga: Tesla Disebut Dalam Penyelidikan Terkait Produksi Model 3

SEC dan Departemen Kehakiman AS sedang mengevaluasi apakah Tesla berusaha untuk menyesatkan investor mengenai bisnisnya.

"Sepengetahuan kami, tidak ada lembaga pemerintah dalam penyelidikan yang sedang berlangsung," ujar Tesla dalam arsipnya.

Namun, SEC menolak untuk berkomentar. Saat ini, investor sedang melihat apakah masa terburuk bagi Tesla telah berlalu. Pasalnya, Agustus lalu investor cukup dikejutkan dengan aksi Musk. Selain itu, investor menunggu aksi perusahaan untuk menstabilkan produksi Model 3 dan dapat membangun mobil yang membawa keuntungan.

Lihat juga: Tesla Kalahkan Mercedes-Benz dari Jumlah Pengikut Twitter

Setelah peluncuran Model 3 tahun lalu, Tesla berulang kali kehilangan target produksi agresif untuk kendaraan baru. Tesla menyalahkan kemacetan manufaktur yang membuat target tak tercapai.

Tesla sudah menghadapi gugatan class action yang mengklaim bahwa perusahaan dan eksekutif membuat pernyataan palsu tentang kesiapan Model 3 untuk produksi. Tesla akhirnya memenuhi target itu pada bulan Juni tahun ini. (jef/age)