Menjajal Performa Empat Kamera Samsung Galaxy A9

Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung terus menggempur segmen pasar mid-high Indonesia dengan memperkenalkan Galaxy A9 pada Rabu (21/11). Kali ini, ponsel tersebut dibekali dengan empat kamera utama dan satu kamera depan untuk menggoda kaum milenial yang membutuhkan pembuktian eksistensi diri melalui jepretan fotografi.

Samsung Galaxy A9 diklaim mampu mengambil foto dalam kondisi apapun termasuk di ruangan minim cahaya, di alam, memotret obyek dari kejauhan, hingga mengambil foto dengan obyek luas. 

CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal ponsel ini disela peluncurannya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Lihat juga: Samsung Ungkap Alasan Usung Empat Kamera di Galaxy Seri A

Desain

Galaxy A9 mengusung layar 6,3 inci full HD dengan kualitas Super AMOLED.  Layarnya yang membawa teknologi infinity display memiliki resolusi 1080x2220 yang menjanjikan kenyamanan saat menonton video dan bermain gim.

Secara ukuran, ponsel tersebut sedikit lebih besar dibanding Galaxy A7 yang sebelumnya meluncur dengan diagonal layar 6 inci FHD. Dimensinya 162,5 x 77 x 7,8 mm dibanding 159.8 x 76.8 x 7.5 di A7. Galaxy A9 juga sedikit berat dibanding A7 yakni 183gram dibanding 168 gram.

Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan itu juga ingin memberikan kesan premium pada A9 dengan balutan metal frame berbentuk membulat di keempat sudutnya.

Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil

Pemindai sidik jari berada di bagian punggung ponsel dengan tujuan membantu pengguna membuka kunci layar saat menggengganya menggunakan satu tangan saja. Samsung juga mulai menghilangkan tiga tombol fisik utama di muka ponsel.

Sementara itu, lubang pengisian daya berada di bagian bawah dan tombol power di sisi kanan serta tombol volume di sisi kiri body ponsel. Audio jack 3,5mm dan speaker berada di bagian bawah perangkat.

Sejauh pengalaman CNNIndonesia.com menjajalnya, terasa tak ada masalah pada desain-- kecuali bagi pemilik tangan kecil dan bermasalah dengan keringat. Punggung ponsel yang terbuat dari kaca 3D membuatnya lebih mudah terlihat kotor.

Kamera

Naik setingkat dari Galaxy A7 yang menawarkan 3 kamera belakang, Galaxy A9 memiliki empat kamera yang disebut memiliki masing-masing peranan yang terintegrasi. 

Samsung menerangkan bahwa kamera utama perangkat ini berkekuatan 24 MP untuk menangkap gambar di kondisi rendah cahaya secara maksimal. Kamera telah dibekali AI scene recognition yang diklaim mmembuat perangkat lebih pintar mendeteksi subjek dan menyesuaikan pengaturan yang pas untuk hasil foto.

Hasil foto minim cahaya. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)

Seperti halnya foto-foto kekinian, ponsel ini diklaim juga mampu menangkap gambar dalam mode panoramik dan luas (wide). Saat dicoba, ponsel ini memang bisa digunakan untuk menangkap gambar lebih lebar seperti layaknya menggunakan fish eye hanya dengan menggeser lensa ke wide lens 120 derajat.

Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil

Kamera wide lens ini memiliki kualitas 8MP dengan bukaan f2.4. Jujur saja, kamera ini tidak terlalu buruk dalam menangkap gambar tetapi juga tidak bisa dikatakan terlalu impresif.

Berikutnya, tidak afdol rasanya jika tak mengambil gambar dengan lensa telephoto yang dibekali resolusi 10MP dan bukaan f2.4. Kamera ini disebut Samsung mampu melakukan optical zoom sebanyak dua kali tanpa kehilangan kualitas.

Berbicara soal kamera untuk generasi milenial tak pernah lengkap tanpa kamera selfie. Samsung juga memberikan ponsel ini kamera 24MP untuk memuaskan hasrat selfie untuk diunggah ke media sosial.

Ada fitur selfie fokus dan smart beauty ketika pengguna mengambil foto potrait. Perusahaan asal Negeri Ginseng ini juga membekali ponsel dengan fitur pro lighting yang disebut bisa menyesuaikan cahaya secara otomatis disesuaikan dengan kondisi sekitar.

Hasil foto kamera depan. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)

Berdasarkan penggunaan selama sesaat, tak dipungkiri jika ponsel seharga Rp8 juta ini menawarkan kamera yang layak diacungi jempol. Sejumlah hasil foto juga tak dipungkiri memiliki kualitas yang layak untuk sekedar diunggah di media sosial. (kst/evn)