Concept KX, 'Kuda Besi' Hasil Ide Desainer India dan Inggris

CNN Indonesia
Rabu, 14 Nov 2018 10:48 WIB
Concept KX salah satu mahakarya tim Desain Industri Royal Enfield di India dan Inggris yang ingin ditunjukkan Royal Enfield kepada para penggemar sepeda motor.
Motor konsep ini terinspirasi dari model KX yang diproduksi pada akhir dekade 1930. (Foto: Dok. Royal Enfield)
Jakarta, CNN Indonesia -- Royal Enfield menampilkan Concept KX di ajang Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EICMA) berlangsung mulai 6-11 November 2018. Motor konsep ini terinspirasi dari model KX yang diproduksi pada akhir dekade 1930.

Concept KX salah satu mahakarya tim Desain Industri Royal Enfield di India dan Inggris yang ingin ditunjukkan Royal Enfield kepada para penggemar sepeda motor di seluruh dunia.

Kuda besi Concept KX menyimpan mesin kapasitas 1.140 cc yang disebut-sebut sebagai 'puncak kemewahan bersepeda motor'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Versi KX asli yang dijadikan patokan bagi konsep mesin merupakan penggambaran gaya populer motor 'retro modern' hasil penggabungan rangka rendah KX, garpu gelagar, dan tampilan dropped-in-wheels dengan desain mutakhir dan bahan mewah seperti tembaga dan kulit.

Tim desain yang berada di India bekerja sama dengan Tim Royal Enfield Technical Center di Inggris, memulai proyek ini pada April dengan konsep desain mesin v-twin sebagai patokan awal untuk kemudian melahirkan kembali versi baru sepeda motor ini.
Concept KX salah satu mahakarya tim Desain Industri Royal Enfield di India dan Inggris.Concept KX salah satu mahakarya tim Desain Industri Royal Enfield di India dan Inggris. (Foto: Dok. Royal Enfield)
Konsep final yang ditampilkan di ajang EICMA hadir sebagai perpaduan sempurna dari kedua model tersebut, dengan fitur-fitur seperti garpu gelagar yang didesain ulang dengan tampilan yang lebih tajam dan klasik, menggunakan cangkang lampu pra-perang yang diinterpretasikan kembali dengan cara yang modern dan imajinatif, serta tampilan suspensi belakang hardtail yang unik dan swing arm tunggal.

Lampu depan dan belakang sepeda motor ini menampilkan versi modern dari Redditch 'E' logo Royal Enfield, dan memanfaatkan 'ruang negatif' yang umumnya terlihat pada sepeda motor pra-perang tanpa terlihat sesak karena ukuran aki yang besar, komponen elektronik dan kabel yang rumit.

Selain itu, konfigurasi kerangka dan airbox merupakan elemen penting dari mesin dan desain kantilever digunakan pada tempat duduk motor ini.


Motor disiapkan hanya dalam beberapa bulan.Motor disiapkan hanya dalam beberapa bulan. (Foto: Dok. Royal Enfield)
Tampilan 'clean' motor ini juga didukung sistem kelistrikan yang lebih padu. Sedangkan bagian lingkar roda, engine head, dan warna cat hitam-hijau dengan lis tembaga dan sentuhan warna hitam pada mesin dan knalpot, serta jok kulit warna cokelat dibuat lebih serasi dengan stang lebar.

Dalam keterangan resmi Royal Enfield yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (13/11) menjelaskan bahwa perusahaan memegang janji untuk tidak memproduksi motor ini. (gfs/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER