Jakarta, CNN Indonesia --
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengusulkan
Carlos Ghosn ditendang dari jabatannya sebagai ketua dewan. Usulan ini terkait dengan kasus dugaan pemalsuan laporan gaji Ghosn dan tindakannya menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya.
"Menanggapi penangkapan Ghosn di Tokyo, Jepang, akan diusulkan kepada Dewan Direksi untuk segera mencopot Ghosn dari posisinya sebagai Ketua Dewan dan Direktur Perwakilan MMC," terang juru bicara MMC melalui pernyataan resmi, Selasa (20/11).
Pihak Mitsubishi Motors Corporation (MCC) berjanji segera melakukan penyelidikan internal mengenai keterlibatan Ghosn dalam kasus pemalsuan laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MMC sangat meminta maaf atas kekhawatiran yang disebabkan oleh peristiwa baru-baru ini," tulis juru bicara MMC dalam keterangannya.
Senin (19/11), Carlos Ghosn dilaporkan telah ditangkap pihak berwenang Tokyo. Ghosn dituduh telah melakukan pelanggaran signifikan, salah satunya penyalah gunaan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Melalui pernyataan resmi, Nissan telah melakukan penyelidikan pada Ghosn dan mengungkap telah menemukan pelanggaran Ghosn yang sudah ia lakukan sejak beberapa tahun yang lalu.
Nissan mengatakan pihaknya juga berencana untuk menyelidiki pejabat lain, Eksekutif Senior Greg Kelly, yang diduga terlibat dalam pelanggaran tersebut.
Carlos Ghosn merupakan pengusaha yang lahir di Brasil pada 1964. Ghosn mulai menapaki karirnya di dunia otomotif dengan bekerja di Michelin, produsen ban Prancis.
Pada tahun 1996, Ghosn mulai mengurusi Renault. Renault kemudian membeli saham Nissan pada 1999. Aliansi Nissan Renault kemudian membeli saham Mitsubishi pada tahun 2016 setelah perusahaan tersebut terkena masalah kasus BBM.
(din/bir)