Zuckerberg: Saya Tidak Akan Mundur dari Facebook

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan dirinya tak akan turun dari kursinya di tengah kritikan pedas yang mengguncang perusahaan jejaring sosial tersebut.

"Turun dari jabatan tidak termasuk rencana," ujar Zuck dalam wawancara terbaru dengan CNN Business, Rabu (21/11).

Dia juga mengatakan bahwa COO Sheryl Sandberg tak akan meninggalkan jabatannya meski sebelumnya ada tudingan Zuck menyalahkan Sandberg atas kurang agresifnya Facebook menanggapi kebocoran data Cambridge Analytica.

Lihat juga: Google Investasi Data Center Energi Terbarukan Rp10,2 Triliun

"Sheryl adalah bagian yang sangat penting dari perusahaan ini dan dia telah memimpin banyak upaya untuk mengatasi banyak masalah terbesar yang kami miliki. Dia sudah menjadi mitra penting bagi saya selama 10 tahun. Saya berharap kami akan bekerja bersama selama beberapa dekade lagi," lanjut ayah dua anak ini.

Pernyataan ini terkait laporan New York Times pekan lalu yang mengklaim Facebook belum cukup transparan mengenai campur tangan Rusia selama pemilu AS 2016 di platformnya.

Laporan itu juga mengatakan Facebook dalam hal ini Sandberg terlibat dalam kerjasama dengan Definers Public Affairs untuk membuat kampanye hitam untuk para pesaingnya.

Lihat juga: Facebook Diminta Lengserkan Sheryl Sandberg

Kelompok itu juga dilaporkan mendorong wartawan untuk memeriksa hubungan antara miliarder liberal George Soros dan aktivis yang memprotes Facebook. Sementara itu, Zuck mengatakan bahwa perusahaan telah membuat banyak perubahan substantif selama setahun terakhir.

"Jika Anda melihat tim manajemen kami pada akhir 2018 akan terlihat sangat berbeda dengan apa yang ada di awal tahun," katanya.

"Di sisi produk dan teknik, kami sepenuhnya merestrukturisasi sesuatu."

Sejak Mei, kepemimpinan di Facebook, WhatsApp dan Messenger telah mengalami perubahan besar. Bakat-bakat yang ada di aplikasi utama Facebook itu dialihkan untuk mengerjakan usaha baru perusahaan seperti blockchain.

Zuckerberg juga menunjuk pemimpin baru di bidang pemasaran, kemitraan, dan komunikasi. Selain itu, perusahaan baru-baru ini juga mempekerjakan Mantan Deputi Perdana Menteri Inggris Nick Clegg untuk memimpin urusan global.

Di luar itu semua, Zuckerberg masih memegang kekuatan luar biasa di Facebook. Dia memegang mayoritas kekuatan suara di perusahaan. (kst/age)