Kitchen by GrabFood Sukses Penuhi Hasrat Kuliner Warga Jakbar
CNN Indonesia
Senin, 26 Nov 2018 11:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam beberapa tahun terakhir, GrabFood menjadi salah satu solusi kebutuhan masyarakat urban dengan mengantarkan makanan dan minuman.
Pada 2018, GrabFood memperluas layanannya memenuhi hasrat kuliner masyarakat dengan menghadirkan Kitchen by GrabFood.
Dikutip dari rilis resmi Grab, Kitchen by GrabFood merupakan inisiatif "Cloud Commercial Kitchen" yang dipersiapkan bersama merchant makanan lokal paling populer, termasuk Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta dan Warung Anugrah dari Makassar.
Bentuknya adalah membawa berbagai merchant dalam sebuah 'dapur' yang sama yang didesain serupa food court. Hanya saja, Kitchen by GrabFood hanya tersedia di aplikasi atau hanya melayani pemesanan melalui GrabFood.
Kitchen by GrabFood ini sendiri menjadi jawaban persoalan kesenjangan antara permintaan konsumen yang tinggi dan ketersediaan merchant kuliner yang tak mencukupi. Itu berdasarkan studi Grab di wilayah Jakarta Barat.
Di samping memberikan solusi terhadap permintaan pasar, Kitchen by GrabFood juga disebut oleh perusahaan ride hailing ini sebagai cara untuk kian mendekatkan diri kepada pengguna.
Rilis GrabFood yang dikeluarkan pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa kehadiran Kitchen by GrabFood di Kedoya ini sukses memberikan efisiensi waktu pengantaran hingga 20%. Hal ini berarti waktu menunggu menjadi lebih cepat bagi para mitra pengemudi, serta pelanggan lebih cepat menerima makanan.
Sejauh ini, Kitchen by GrabFood hanya bisa dinikmati di sekitar wilayah Kedoya, Jakarta Barat dengan radius sekitar 7 kilometer.
Untuk melebarkan layanan tersebut ke wilayah lainnya, Grab sendiri masih harus mempelajari lebih dulu Kitchen by GrabFood, misalnya soal kekurangan dan apa yang harus diperbaiki sebelum memperluas cakupannya.
Merchant yang baru terdaftar di Kitchen by GrabFood baru ada Gudeg Yu Djum (Yogyakarta), Warung Anugrah Bawakaraeng (Makassar), Pondok Sate Pak Heri (Jakarta), Sop Buntut Samino (Jakarta), Calais Bubble Tea (Jakarta), dan Warung Bhakti (Jakarta).
Sejauh ini Kitchen by GrabFood tersebut memiliki jam operasional dari pukul 10 pagi sampai 10 malam.
(vws)
Pada 2018, GrabFood memperluas layanannya memenuhi hasrat kuliner masyarakat dengan menghadirkan Kitchen by GrabFood.
Dikutip dari rilis resmi Grab, Kitchen by GrabFood merupakan inisiatif "Cloud Commercial Kitchen" yang dipersiapkan bersama merchant makanan lokal paling populer, termasuk Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta dan Warung Anugrah dari Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kitchen by GrabFood ini sendiri menjadi jawaban persoalan kesenjangan antara permintaan konsumen yang tinggi dan ketersediaan merchant kuliner yang tak mencukupi. Itu berdasarkan studi Grab di wilayah Jakarta Barat.
Di samping memberikan solusi terhadap permintaan pasar, Kitchen by GrabFood juga disebut oleh perusahaan ride hailing ini sebagai cara untuk kian mendekatkan diri kepada pengguna.
Sejauh ini, Kitchen by GrabFood hanya bisa dinikmati di sekitar wilayah Kedoya, Jakarta Barat dengan radius sekitar 7 kilometer.
Untuk melebarkan layanan tersebut ke wilayah lainnya, Grab sendiri masih harus mempelajari lebih dulu Kitchen by GrabFood, misalnya soal kekurangan dan apa yang harus diperbaiki sebelum memperluas cakupannya.
Merchant yang baru terdaftar di Kitchen by GrabFood baru ada Gudeg Yu Djum (Yogyakarta), Warung Anugrah Bawakaraeng (Makassar), Pondok Sate Pak Heri (Jakarta), Sop Buntut Samino (Jakarta), Calais Bubble Tea (Jakarta), dan Warung Bhakti (Jakarta).
Sejauh ini Kitchen by GrabFood tersebut memiliki jam operasional dari pukul 10 pagi sampai 10 malam.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK