Tahun Depan Wuling Indonesia Disuntik Rp9 Triliun

CNN Indonesia
Kamis, 27 Des 2018 14:53 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Haris Munandari mengatakan dana itu untuk pembangunan pusat riset teknologi Wuling di Indonesia.
Pabrik Wuling Motors di Indonesia. (Foto: Dok Wuling Motors)
Jakarta, CNN Indonesia -- SGMW Motor Indonesia yang memegang merek Wuling di dalam negeri bakal mendapat kucuran dana segar sebesar Rp9 triliun dari prinsipal di China. Tambahan investasi itu bakal digunakan untuk pengembangan sejumlah fasilitas mulai 2019.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Haris Munandari. Menurut Haris modal tersebut salah satunya bakal digunakan untuk membangun Research and Development (R&D) atau pusat riset teknologi Wuling di Indonesia.

Bila sampai kejadian, Wuling bakal menjadi produsen otomotif kedua di Indonesia yang membangun RnD setelah Isuzu dan Daihatsu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka harus menyesuaikan dengan pasar sehingga perlu juga investasi di R&D," kata Haris, dikutip dari Antara, Rabu (26/12).

Selain R&D, SGMW Motor Indonesia juga dikatakan ingin membangun lebih banyak dealer. Sampai pertengahan tahun ini, diketahui sudah ada 81 dealer Wuling.

"Investasi di industri otomotif itu beda, sehingga tidak gampang orang masuk di situ. Jadi, dia harus maintain itu, misalnya kebutuhan aftersales, ketersediaan suku cadang, itu semua yang dapat menjaga trust," ucapnya.

Ia menambahkan tambahan dana investasi ini sekaligus membuktikan bahwa Wuling serius merambah pasar otomotif dalam negeri.

"Wuling itu mau ekspansi Rp9 triliun. Jadi, dia mau serius mengembangkan usahanya di Indonesia, sehingga dia mau investasi," kata Haris.

Wuling sebelumnya telah menginvestasikan US$700 juta atau sekitar Rp9,6 triliun untuk membangun fasilitas produksi di daerah Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik itu resmi beroperasi pada Juli 2017 dan saat ini sudah memproduksi low Multi Purpose Vehicle (MPV), Confero. Tidak berapa lama muncul MPV Cortez dan MPV Formo khusus fleet dan taksi online yang juga dibuat di pabrik itu.

Tahun depan SGMW Motor Indonesia sudah berjanji akan memproduksi model keempat, yaitu SUV yang belakangan diduga namanya Almaz. (ryh/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER