
Merek Mobil Malaysia Terlibat 'Recall' Takata
CNN Indonesia | Jumat, 18/01/2019 11:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah recall komponen kantong udara (airbag) merek Takata yang mendunia kini menjalar hingga ke produsen asal Malaysia, Proton. Sedan Perdana dinyatakan statusnya recall oleh Proton karena dianggap airbag Takata yang dipasang berpotensi terdapat kecacatan.
Kampanye perbaikan komponen ini melibatkan 6.432 unit Perdana yang diproduksi dari 2012 sampai akhir Agustus 2018. Pelanggan yang terkena dampak dikatakan akan diberitahu tentang hal itu.
Pada rilis resmi Proton dijelaskan penarikan itu tindakan pencegahan karena generasi kedua Perdana menggunakan basis Honda Accord. Sedan Honda itu juga terlibat recall global Takata.
"Keamanan konsumen kami adalah yang paling penting bagi Proton. Semua pemilik Proton Perdana akan diberitahu tentang masalah ini dan disarankan untuk menghubungi pusat pelayanan kami yang ditunjuk untuk memesan janji untuk penggantian airbag di mobil mereka," kata Datuk Radzaif Mohamed, Wakil CEO Proton, diberitakan Paultan.org, Kamis (17/1).
Perusahaan mencatat, tidak ada model Proton lain yang terpengaruh karena menggunakan penyuplai komponen airbag yang berbeda.
"Mobil yang diproduksi setelah 31 Agutus 2018, tidak terpengaruh oleh perbaikan layanan, sementara penggantian inflator akan memakan waktu sekitar satu jam dan dilakukan secara gratis," tambah Datuk Radzaif.
Masalah airbag Takata ini sebenarnya sudah pernah memakan korban meninggal sebanyak 16 orang dan 200 orang luka-luka di seluruh dunia. Takata merupakan penyuplai utama airbag buat banyak pabrikan, recall global telah meliputi jutaan mobil merek Toyota, Honda, dan Mazda. (ham/fea)
Kampanye perbaikan komponen ini melibatkan 6.432 unit Perdana yang diproduksi dari 2012 sampai akhir Agustus 2018. Pelanggan yang terkena dampak dikatakan akan diberitahu tentang hal itu.
"Keamanan konsumen kami adalah yang paling penting bagi Proton. Semua pemilik Proton Perdana akan diberitahu tentang masalah ini dan disarankan untuk menghubungi pusat pelayanan kami yang ditunjuk untuk memesan janji untuk penggantian airbag di mobil mereka," kata Datuk Radzaif Mohamed, Wakil CEO Proton, diberitakan Paultan.org, Kamis (17/1).
Perusahaan mencatat, tidak ada model Proton lain yang terpengaruh karena menggunakan penyuplai komponen airbag yang berbeda.
Masalah airbag Takata ini sebenarnya sudah pernah memakan korban meninggal sebanyak 16 orang dan 200 orang luka-luka di seluruh dunia. Takata merupakan penyuplai utama airbag buat banyak pabrikan, recall global telah meliputi jutaan mobil merek Toyota, Honda, dan Mazda. (ham/fea)
ARTIKEL TERKAIT

Suzuki 'Recall' Carry, Ada Potensi Sulit Ganti Gigi
Teknologi 2 bulan yang lalu
Ford 'Recall' 1,5 Juta Unit Gara-gara Tangki Bahan Bakar
Teknologi 3 bulan yang lalu
Malaysia Terbuka Pabrikan Jerman Terlibat Mobil Nasional
Teknologi 3 bulan yang lalu
Honda Indonesia Tanggapi Julukan Pemimpin 'Recall'
Teknologi 4 bulan yang lalu
Esemka Masih Mimpi, Malaysia Mau Punya Mobnas Baru
Teknologi 4 bulan yang lalu
Tugas Hendropriyono Lobi-lobi Investor buat Esemka
Teknologi 4 bulan yang lalu
BACA JUGA

Perusahaan Hendropriyono Batal Kerja Sama dengan Proton
Ekonomi • 21 September 2016 18:15
Mahathir Melepas Jabatan sebagai Ketua Proton
Internasional • 31 March 2016 18:49
Setelah Kadin, Politisi Senayan Dukung Proton Masuk RI
Ekonomi • 12 February 2015 21:09
Bos Kadin Dukung Invasi Mobil Proton ke Indonesia
Ekonomi • 12 February 2015 16:35
TERPOPULER

Capaian Penjualan Daihatsu dan Honda Bulan Lalu
Teknologi • 2 jam yang lalu
Alami Kendala Teknis, TCash Tunda Ubah Aplikasi ke LinkAja
Teknologi 4 jam yang lalu
Pakai Roket SpaceX, Satelit Broadband Indonesia Meluncur
Teknologi 6 jam yang lalu