Jakarta, CNN Indonesia --
Fenomena 'super blood wolf moon' dan diikuti
gerhana Bulan total akan terjadi petang nanti. Namun, kedua fenomena ini tidak akan terlihat dari langit
Indonesia.
Supermoon adalah fenomena ketika Bulan pada posisi lebih dekat dengan Bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips. Hal itulah yang akan membuat Bulan terlihat 30 persen lebih bercahaya dan besar ketika berada pada posisi yang lebih dekat dengan Bumi.
Sementara itu, super blood wolf moon terjadi ketika bulan berada di orbit terdekat dengan bumi (super) dan akan berwarna kemerahan (blood) saat jelang terjadinya fenomena gerhana.
Hal ini terjadi karena Bulan memantulkan cahaya Matahari menjelang gerhana total.