Gelontorkan Rp20 T untuk Riset, OPPO Fokus ke AI
CNN Indonesia
Senin, 04 Feb 2019 17:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 2018 OPPO menganggarkan uang senilai Rp20 triliun untuk riset dan teknologi. Sebagian dananya mengalir untuk pengembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan tahun ini OPPO meningkatkan alokasi dana riset dan teknologi itu. Hanya saja ia tak ingin mengungkapkan besaran nilainya.
"Besar banget, dua kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya Aryo ketika berbincang beberapa waktu lalu.
Ada alasan khusus mengapa OPPO lebih fokus pada pengembangan AI. Menurut penuturan Aryo, saat ini pemanfaatan AI masih belum secara luas. Dengan modal gelontoran dana yang baru ini, OPPO bisa mengembangkannya hingga pada penerapan internet of things (IoT).
"AI kan masih lama, AI belum jalan-jalan banget. AI bakalan jalan kalau ada 5G. Jadi sekarang itu (AI) masih biasa banget lah," paparnya.
"Banyak sih ada AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), dia (smartphone) bisa pesan kalau dekat toko tiba-tiba ada promo masuk, atau apa segala macam, bisa buka alat-alat yang ada di rumah, nyalain lampu, dan lain-lain," lanjutnya mencontohkan.
Meski demikian Aryo menegaskan ke depan pemanfaatan AI yang dikembangkan OPPO akan lebih memperhatikan kebutuhan konsumen. Jadi bukan semata 'pamer' teknologi.
"Macam-macam yang berkaitan dengan AI. Yang konsumen butuhkan, misalnya dulu ada eye scanner, tapi kan eggak kepake-kepake banget kan ketika ada yang face recognition lebih banyak dipakai orang," jelasnya. (prf)
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan tahun ini OPPO meningkatkan alokasi dana riset dan teknologi itu. Hanya saja ia tak ingin mengungkapkan besaran nilainya.
"Besar banget, dua kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya Aryo ketika berbincang beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada alasan khusus mengapa OPPO lebih fokus pada pengembangan AI. Menurut penuturan Aryo, saat ini pemanfaatan AI masih belum secara luas. Dengan modal gelontoran dana yang baru ini, OPPO bisa mengembangkannya hingga pada penerapan internet of things (IoT).
"AI kan masih lama, AI belum jalan-jalan banget. AI bakalan jalan kalau ada 5G. Jadi sekarang itu (AI) masih biasa banget lah," paparnya.
Meski demikian Aryo menegaskan ke depan pemanfaatan AI yang dikembangkan OPPO akan lebih memperhatikan kebutuhan konsumen. Jadi bukan semata 'pamer' teknologi.
"Macam-macam yang berkaitan dengan AI. Yang konsumen butuhkan, misalnya dulu ada eye scanner, tapi kan eggak kepake-kepake banget kan ketika ada yang face recognition lebih banyak dipakai orang," jelasnya. (prf)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK