Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil baru termahal di dunia, Bugatti
La Voiture Noire, yang dipamerkan di Geneva Motor Show pada dua pekan lalu, ternyata belum sepenuhnya bisa dikatakan 'mobil'. Menurut pengakuan Bugatti, unit pamer itu masih berupa konsep.
Kecurigaan sudah muncul sejak peluncuran, saat itu Bugatti tidak memberi memberi izin membuka kap mesin dan tidak ada satupun yang boleh melongok ke kabin.
Setelah Geneva Motor Show ditutup pada 17 Maret lalu, fans sempat merekam saat La Voiture Noire dikemudikan ke luar arena pamer. Dari video bisa dipahami ada sesuatu yang aneh, yakni tidak ada suara mesin dan bagian kaliper rem ikut berputar bersama roda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bugatti La Voiture Noire. (Foto: REUTERS/Pierre Albouy) |
Carscoops mengejar informasi soal hal itu dan lantas menghubungi Tim Bravo, Head of Communications Bugatti. Bravo mengonfirmasi La Voiture Noire belum berupa mobil fungsional.
"Itu belum mobil final. Kami baru memulai proyek itu setengah tahun lalu, saat konsumen setuju proposal proyek, kami mulai merakitnya. Mobil ini akan dikirim dalam dua sampai dua setengah tahun," kata Bravo.
Bravo juga mengiyakan kaca film hitam pekat pada La Voiture Noire ditujukan untuk menutupi interior yang pada kenyataannya memang belum ada.
Bugatti La Voiture Noire. (Foto: REUTERS/Denis Balibouse) |
La Voiture Noire dibekali motor listrik dan paket kecil baterai yang jadi modal buat bergerak, ini menjelaskan mengapa enam ujung knalpot tidak berfungsi sama sekali. Sistem listrik itu bikin La Voiture Noire jadi seperti 'mainan mahal', namun memudahkan pekerja Bugatti memindahkan posisinya.
La Voiture Noire diklaim mobil baru termahal di dunia karena label harganya mencapai 16,5 juta euro (Rp264,5 miliar). Mobil ini dikatakan cuma akan diproduksi satu unit, saat metamorfosis mobil ini selesai maka bakal memiliki mesin khas Bugatti, yaitu W16 8.000 cc dengan yang mengeluarkan 1.500 tenaga kuda serta torsi 1.600 Nm.
[Gambas:Youtube] (fea)