Facebook Tanggapi Pembobolan Akun Haikal Hassan
CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2019 16:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook mengungkap cara agar penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Haikal Hassan Baras dapat membuka blokir akun yakni melaporkan melalui formulir yang telah disediakan untuk pelaporan pembobolan akun.
Pelaporan akun yang dibobol bisa dilakukan dalam tautan ini. Dalam tautan tersebut, pengguna akan melihat pemberitahuan dari Facebook.
"Jika Anda percaya akun Anda telah dibobol oleh orang lain atau virus, klik tombol 'Akun Saya Dibobol' berikut. Kami akan membantu Anda kembali masuk ke akun Anda sehingga Anda dapat kembali memegang kendali," tulis halaman resmi.
Ketika CNNIndonesia.com menghubungi Facebook Indonesia, Facebook menolak untuk berkomentar dan hanya mengatakan seluruh informasi ada di help page.
Dalam laman tersebut, Facebook menyarankan agar pengguna menambahkan email dan nomor ponsel lain ke akun pengguna apabila kontak asli pengguna dibobol.
Facebook juga menyarankan agar pengguna menggunakan nama asli dan tanggal lahir di Akun agar Facebook dapat menemukan profil pengguna yang tak bisa terakses.
"Pastikan tidak ada orang lain yang mempunyai akses ke email yang terhubung dengan Facebook Anda, dan kata sandi email berbeda dengan kata sandi akun Facebook Anda," kata Facebook dalam laman tersebut.
"Pilih teman untuk menjadi kontak terpercaya Anda yang dapat Anda hubungi jika Anda butuh untuk kembali ke akun Anda," lanjut Facebook.
Sebelumnya, pengamat keamanan dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menduga adanya kelalaian pemilik akun dalam mengamankan akunnya. Facebook menyarankan ada enam hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengamankan akun.
Kiat Keamanan
Berikut ini adalah 6 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengamankan akun Anda:
1. Lindungi kata sandi Anda.
Jangan menggunakan kata sandi Facebook di sembarang tempat yang terhubung online. Jangan sekali-kali berbagi kata sandi Anda. Hanya Anda yang boleh mengetahuinya.
Hindari menggunakan nama Anda atau kata-kata umum. Kata sandi Anda harus sulit ditebak.
2. Gunakan fitur keamanan ekstra kami.
3. Pastikan akun email Anda aman.
4. Keluarlah dari Facebook jika menggunakan komputer bersama orang lain. Jika lupa, Anda dapat keluar dari jarak jauh.
5. Jalankan perangkat lunak anti-virus di komputer:
6. Berpikirlah sebelum mengeklik atau mengunduh apa pun. (jnp/age)
Pelaporan akun yang dibobol bisa dilakukan dalam tautan ini. Dalam tautan tersebut, pengguna akan melihat pemberitahuan dari Facebook.
"Jika Anda percaya akun Anda telah dibobol oleh orang lain atau virus, klik tombol 'Akun Saya Dibobol' berikut. Kami akan membantu Anda kembali masuk ke akun Anda sehingga Anda dapat kembali memegang kendali," tulis halaman resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laman tersebut, Facebook menyarankan agar pengguna menambahkan email dan nomor ponsel lain ke akun pengguna apabila kontak asli pengguna dibobol.
"Pilih teman untuk menjadi kontak terpercaya Anda yang dapat Anda hubungi jika Anda butuh untuk kembali ke akun Anda," lanjut Facebook.
Sebelumnya, pengamat keamanan dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya menduga adanya kelalaian pemilik akun dalam mengamankan akunnya. Facebook menyarankan ada enam hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengamankan akun.
Berikut ini adalah 6 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengamankan akun Anda:
1. Lindungi kata sandi Anda.
Jangan menggunakan kata sandi Facebook di sembarang tempat yang terhubung online. Jangan sekali-kali berbagi kata sandi Anda. Hanya Anda yang boleh mengetahuinya.
Hindari menggunakan nama Anda atau kata-kata umum. Kata sandi Anda harus sulit ditebak.
2. Gunakan fitur keamanan ekstra kami.
3. Pastikan akun email Anda aman.
4. Keluarlah dari Facebook jika menggunakan komputer bersama orang lain. Jika lupa, Anda dapat keluar dari jarak jauh.
5. Jalankan perangkat lunak anti-virus di komputer:
6. Berpikirlah sebelum mengeklik atau mengunduh apa pun. (jnp/age)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK