Jakarta, CNN Indonesia --
Hyundai Motor Indonesia (
HMI) bakal lebih agresif pada tahun ini dengan modal model baru
crossover Kona. SUV 5-penumpang yang ukurannya lebih kecil dari Tucson ini dihadirkan untuk masuk di lahan yang sudah diisi Honda HR-V, Nissan Juke, dan Mazda CX-3.
Di Indonesia, selain menemani Tucson, Kona juga akan berdampingan model Hyundai lain yang sudah dijual lebih dulu, yakni Grand i10, Starex, i20, Tucson, Santa Fe, H-1, dan H-100.
Presiden Direktur HMI Mukiat Sutikno menyampaikan strategi awal mendatangkan Kona secara utuh atau Completely Build Up (CBU) dari Korea Selatan. Namun hal itu dikatakan dapat berubah tergantung respons pasar dan kemampuan pabrik Hyundai kelak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Hyundai Kona diperkenalkan ke hadapan media di Jakarta, Kamis (4/4). (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan) |
Seperti diketahui, pihak prinsipal, yaitu Hyundai Motor Company (HMC), sudah menyatakan ketertarikannya menanamkan modal dalam bentuk pembangunan pabrik. Pabrik itu rencananya bakal direalisasikan di kawasan Karawang atau Purwakarta, Jawa Barat.
Mukiat menyebut bukan tidak mungkin Kona masuk dalam daftar model produksi lokal di pabrik HMC. Saat ini satu-satunya mobil produksi lokal HMI adalah H-1 di pabrik Bekasi.
Sejak tahun lalu Hyundai sudah menjual Kona versi mobil listrik di Eropa. Dipahami Kona punya modal sistem teknologi listrik yang kemungkinan bisa beradaptasi dengan program pemerintah Indonesia terkait Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).
"Ya nanti untuk berita resmi soal Kona akan dirilis nanti," kata Mukiat di Jakarta, Kamis (4/4).
Melantai di IIMS 2019Pada tempat terpisah, Deputi Direktur Pemasaran HMI Hendrik Wiradjaja memastikan Kona akan meluncur di ajang Indonesia International Auto Show (Show) yang berlangsung pada 25 April hingga 10 Mei 2019.
"Hyundai Kona yang akan secara resmi kami luncurkan pada IIMS 2019 merupakan kebutuhan akan pasar Indonesia," kata Hendrik.
Hendrik pun optimistis jika mobil barunya itu mampu mengerek pangsa pasar, setelah sebelumnya pada 2018 Hyundai harus puas menjadi produsen terlaris ke-16 dengan penjualan 1.415 unit atau mendapat pangsa pasar sebesar 0,1 persen.
 Hyundai Kona diperkenalkan ke hadapan media di Jakarta, Kamis (4/4). (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan) |
"Kami percaya dengan model ini akan menguatkan lagi posisi Hyundai sebagai salah satu pemain penting. Kona akan menjadi salah satu
backbone model kami pada 2019," kata Hendrik.
Salah satu upaya membuat volume Kona besar yakni dengan daya tarik harga. Hendrik mengindikasikan banderol Kona bakal berdempetan dengan HR-V 1.500 cc yang dilego Rp284,5 juta - Rp334,5 juta dan Rp400 juta untuk mesin 1.800 cc.
Belum dapat dipastikan spesifikasi detail Kona buat Indonesia, termasuk soal pilihan mesin. Di pasar global Kona tersedia dalam opsi 1.600cc, 2.000cc dan mesin tiga silinder 1.000cc dengan tiga pilihan transmisi yaitu 6-percepatan manual, 6-percepatan otomatis, dan 7-percepatan DCT.
(ryh/fea)