Masuk Daftar Hitam AS, Lini Riset Huawei Berdiri Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Lini riset dan pengembangan Huawei Technologies Co. Ltd di Amerika Serikat diketahui menjadi perusahaan terpisah yang berdiri sendiri.

Mengusung nama Futurewei Technologies Inc. perusahan ini telah memisahkan operasionalnya dari induk perusahaan sejak pemerintah memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan.

Dua orang dekat yang merahasiakan identitasnya kepada Reuters mengatakan jika Futurewei melarang karyawan Huawei berada di kantornya.

Lihat juga: Huawei akan Penuhi Standar Keamanan 5G Jerman

Para karyawan Futurewei diketahui juga dipindahkan ke divisi TI baru dan mereka dilarang menggunakan nama atau logo Hauwei untuk berkomunikasi. Kendati sebenarnya Huawei tetap menjadi pemilik Futurewei.

Belum diketahui strategi bisnis di balik pemisahan lini riset tersebut. Milton Frazier, penasihat umum Futurewei menolak mengomentari alasan di balik pemisahan perusahaan tersebut.

Namun pemisahan operasional disinyalir terkait dengan larangan AS terhadap operasional Huawei. Perusahaan asal China tersebut saat ini harus menghadapi kenyataan banyak kampus di AS menghentikan kerja sama penelitian sebagai reaksi atas tuduhan ancaman keamanan.

Lihat juga: Sebulan, Penjualan Huawei di Luar China Turun 40 Persen

Futurewei sejauh ini dikenal sebagai lini riset dan pengembangan Huawei berbasis di AS. Kantor Futurewei tercatat berada di tiga lokasi yakni di Silicon Valley, California, Seattle, Chicago, dan Dallas yang mempekerjakan ratusan karyawan.

Kantor Paten dan Merek Dagang AS mencatat sejauh ini anak perusahaan Huawei tersebut telah mengajukan lebih dari 2.100 paten di ranah telekomunikasi, jaringan seluler 5G, dan teknologi kamera dan video. (reuters/evn)