Jokowi Ucapkan Selamat Hari Buruh Lewat Animasi di Instagram

CNN Indonesia
Rabu, 01 Mei 2019 12:01 WIB
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 2019 lewat animasi kartun di akun Instagram miliknya.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat hari Buruh Internasional 2019 lewat animasi kartun di akun Instagram miliknya.

"Saya, juga seluruh rakyat, ikut bergembira bersama para pekerja dan buruh," tulis Presiden, seperti dalam akun Instagramnya, Rabu (1/5).

"Dengan kerja keras, terampil dan produktif, kita harus memastikan bahwa hidup kita hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan, hari esok lebih baik dari hari ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Animasi ini menggambarkan Jokowi tengah berjalan dengan baju khas kemeja putih dan celana hitam. Sembari berjalan ia membawa banyak tas yang berisi perkakas bangunan. Salah satu tas berisi tulisan kerja, kerja, kerja.

Tanggal 1 Mei kerap diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, atau yang biasa disebut May Day. Pada hari ini, kaum buruh di sejumlah negara berkumpul, dan biasanya meluncurkan aksi unjuk rasa menuntut penegakkan hak-hak buruh.

Namun, May Day pada mulanya tidak identik dengan perjuangan kaum buruh. Menurut Encyclopedia Britannica, tanggal 1 Mei pada abad pertengahan dan modern Eropa merupakan hari libur untuk merayakan dimulainya musim semi. Sementara di belahan dunia lain May Day dirayakan sebagai berakhirnya musim semi dan dimulainya musim panas.

May Day identik dengan perjuangan kaum buruh ketika pada 1 Mei 1886 para aktivis di Amerika Serikat berkumpul untuk berunjuk rasa di Haymarket Square, Chichago. Mengutip Time, unjuk rasa saat itu terjadi selama empat hari dan diikuti oleh tak kurang dari 3.000 demonstran.

Pada hari keempat, yakni 4 Mei, unjuk rasa yang tadinya berlangsung damai berangsur menjadi ricuh. Ketika barisan polisi datang dan hendak membubarkan massa, bom tiba-tiba meledak, menewaskan 67 petugas polisi, tujuh di antaranya kemudian tewas.

Untuk menghormati para demonstran yang kala itu menuntut lama kerja delapan jam per hari, Konferensi Sosialis Internasional pada 1889 menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. (eks/eks)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER